Alternatif mudik lebaran dengan menggunakan bus untuk jarak tempuh jauh berangsur mulai ditinggalkan masyarakat. Hal ini terbukti dengan turunnya pemesanan tiket Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) hingga 20-30 persen.
"Tahun sebelumnya kami setiap harinya bisa mengeluarkan 20 unit bus untuk mengantarkan para penumpang antar Sumatera, tapi. Kini hanya dua bus per harinya," kata Pimpinan PT. Antar Lintas Sumatra(ALS) Asari Malik di kantornya, Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu (24/7/2013.)
Akan tetapi, dikatakan Asari, hingga saat ini pesanan tiket di pool-nya memang sudah mulai meningkat apalagi hari raya hanya tinggal dua minggu ke depan, akan tetapi peningkatan tersebut bila dibandingkan dengan tahun lalu, tetap terjadi penurunan.
"Walau pun bayak pemesanan tiket ke loket kami, namun tidak seperti tahun sebelumnya. Tahun ini mengalami penurunan hingga 20-30 persen," ungkapnya.
Turunnya jumlah penumpang bus, dijelaskannya, dikarenakan banyak maskapai penerbangan yang memberikan tiket promo sejak lama, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pesawat dibandingkan bus.
Saat ini, lanjut Asari, perusahaan jasa angkutan yang ia pimpin masih tetap melayani lintas Sumatera dan sekitaranya, seperti Medan, Bukit Tinggi, dan Pekan Baru. Dengan harga tiket Rp600 ribu untuk Bus AC dan Rp500 ribu untuk Bus Ekonomi.
sumber
"Tahun sebelumnya kami setiap harinya bisa mengeluarkan 20 unit bus untuk mengantarkan para penumpang antar Sumatera, tapi. Kini hanya dua bus per harinya," kata Pimpinan PT. Antar Lintas Sumatra(ALS) Asari Malik di kantornya, Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu (24/7/2013.)
Akan tetapi, dikatakan Asari, hingga saat ini pesanan tiket di pool-nya memang sudah mulai meningkat apalagi hari raya hanya tinggal dua minggu ke depan, akan tetapi peningkatan tersebut bila dibandingkan dengan tahun lalu, tetap terjadi penurunan.
"Walau pun bayak pemesanan tiket ke loket kami, namun tidak seperti tahun sebelumnya. Tahun ini mengalami penurunan hingga 20-30 persen," ungkapnya.
Turunnya jumlah penumpang bus, dijelaskannya, dikarenakan banyak maskapai penerbangan yang memberikan tiket promo sejak lama, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pesawat dibandingkan bus.
Saat ini, lanjut Asari, perusahaan jasa angkutan yang ia pimpin masih tetap melayani lintas Sumatera dan sekitaranya, seperti Medan, Bukit Tinggi, dan Pekan Baru. Dengan harga tiket Rp600 ribu untuk Bus AC dan Rp500 ribu untuk Bus Ekonomi.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar