Seperti yang dilansir oleh Stuff (1/7), adalah foc.us, sebuah headset unik karya orang AS yang memicu perdebatan di negeri kanguru tersebut. Lantaran caranya mengirim gelombang suara yang berbeda dari kebanyakan headset, pihak pemerintah di tenggara Indonesia tersebut melarang peredarannya.
Sebagaimana diketahui, foc.us memang menggunakan empat elektroda yang mengirimkan sinyal langsung ke otak. Dengan sistem ini, maka pengalaman bermain game penggunanya pun bakal berbeda daripada menggunakan headset lainnya.
Di lain pihak, pengembang dari foc.us sendiri menganggap bahwa perangkatnya sama sekali tak berhubungan dengan medis. Sehingga, mereka merasa tak harus mendapatkan izin resmi dari US Food and Drug Administration. Hal ini karena mereka mengklaim sudah mengikuti standar keselamatan.
Namun, meskipun sudah dijamin, masalah sendiri memang bukannya tidak akan muncul. Seorang profesor dari University of NSW school of psychiatry and clinical dan research psychiatrist dari Black Dog Institute, mengatakan bahwa masalah mungkin akan muncul di pengguna yang berbeda.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar