Lauren Fagen asal Kanada diterkam singa dalam kandang. Ini terjadi saat dia hendak mencium hewan itu.
Situs news.com.au melaporkan, jumat (12/7), peristiwa ini terjadi di pusat rehabilitasi hewan liar di Kota Moholoholo, Afrika Selatan. Fagen menjadi relawan mengurus singa. Saat itu dia mengelus singa jantan bernama Duma, ketika ingin menciumnya tiba-tiba Duma mencengkeram kaki Fagen dan menariknya ke dalam kandang.
Fagen berteriak sekencang-kencangnya. Masalah tak berhenti sampai di situ, teriakan perempuan 18 tahun itu malah menarik perhatian seekor singa betina pasangan Duma. Dia datang dan langsung menggigit kaki Fagen.
Beberapa orang mendengar teriakan Fagen buru-buru memberikan pertolongan. Mereka memukul singa itu dengan benda apa pun paling dekat. Duma dan betinanya akhirnya melepas Fagen. Perempuan itu menderita luka cukup parah. Cakar singa itu hampir mengenai urat arterinya.
Meski mempunyai pengalaman tidak menyenangkan ini, Fagen masih mau kembali ke pusat rehabilitasi itu. "Saya ingin tetap di sini sampai masa kerja selesai. Memang sedikit takut menghadapi singa dan belum tahu bagaimana cara bersikap jika bertemu mereka lagi," ujar Fagen.
sumber
Situs news.com.au melaporkan, jumat (12/7), peristiwa ini terjadi di pusat rehabilitasi hewan liar di Kota Moholoholo, Afrika Selatan. Fagen menjadi relawan mengurus singa. Saat itu dia mengelus singa jantan bernama Duma, ketika ingin menciumnya tiba-tiba Duma mencengkeram kaki Fagen dan menariknya ke dalam kandang.
Fagen berteriak sekencang-kencangnya. Masalah tak berhenti sampai di situ, teriakan perempuan 18 tahun itu malah menarik perhatian seekor singa betina pasangan Duma. Dia datang dan langsung menggigit kaki Fagen.
Beberapa orang mendengar teriakan Fagen buru-buru memberikan pertolongan. Mereka memukul singa itu dengan benda apa pun paling dekat. Duma dan betinanya akhirnya melepas Fagen. Perempuan itu menderita luka cukup parah. Cakar singa itu hampir mengenai urat arterinya.
Meski mempunyai pengalaman tidak menyenangkan ini, Fagen masih mau kembali ke pusat rehabilitasi itu. "Saya ingin tetap di sini sampai masa kerja selesai. Memang sedikit takut menghadapi singa dan belum tahu bagaimana cara bersikap jika bertemu mereka lagi," ujar Fagen.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar