Ortus Holdings Ltd sebagai konsorsium PT Jakarta Monorail, akan menggandeng SMRT International Pte Ltd untuk pelaksanaan proyek transportasi masal berbasis rail atau monorail. Kerjasama pembangunan proyek tersebut telah dilakukan penandatanganan di kantor pusat SMRT Corporation Ltd.
Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Ortus Infrastructure Capital Ltd, John Aryananda dan Vice President of Business Development SMRT, Mr. Goh Eng Kiat. Selain itu, disaksikan oleh Pendiri dan Ketua Dewan Direksi Ortus, Edward S Soeryadjaya dan CEO SMRT, Mr. Desmond Kuek.
Dalam perjanjian tersebut, kedua perusahaan ini telah membentuk perusahaan patungan. Pembentukan perusahaan patungan tersebut bertujuan, antara lain memperkuat struktur permodalan dan kemampuan teknis PT Jakarta Monorail.
"Kami bangga bisa bekerjasama dengan perusahaan Singapura ini. Karena dengan menjalin kerjasama strategis dengan mitra ini, maka cita-cita untuk membangun dan memiliki infrastruktur monorail bagi Jakarta akan menjadi kenyataan, dan membuat Jakarta lebih nyaman dalam bertransportasi," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Ortus, Banyu Biru Djarot melalui keterangan tertulis, Senin (5/8).
Menurutnya, dalam perusahaaan patungan, SMRT telah membeli alokasi saham baru yang diterbitkan Ortus Infrastructure Capital Pte. Ltd. Saham baru yang dialokasikan itu adalah 40 persen dari total permodalan perusahaan itu.
Ortus Infrastructure Capital Pte Ltd adalah perusahaan Singapura yang khusus didirikan, untuk memiliki 55 persen saham PT Jakarta Monorail.
"Kerjasama strategis kedua perusahaan itu akan memastikan terealisasinya pembangunan proyek Jakarta Monorail, karena SMRT sudah secara nyata sukses mengerjakan, mengelola dan memiliki tranportasi masal semacam ini. SMRT juga akan memberikan dukungan teknis kepada Jakarta Monorail, termasuk dalam melaksanakan feasibility study sekaligus mengimplementasikannya," jelasnya.
Sementara itu, Vice President of Business Development SMRT, Goh Eng Kiat mengatakan proyek monorail ini bukan hanya penting bagi Jakarta, tetapi juga bagi Indonesia. Untuk itu, suatu kehormatan dapat diikutsertakan dalam mega proyek transportasi tersebut.
"Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik yang kami miliki kepada PT Jakarta Monorail, dalam misinya merealisasikan pembangunan infrastruktur transportasi masal di Jakarta," katanya.
Untuk diketahui, SMRT International Pte Ltd adalah 100 persen anak usaha SMRT Corporation Ltd yang tercatat di Bursa Efek Singapura dan sukses membangun, memiliki dan mengoperasikan lebih dari 150 km MRT di Singapura, sejak tahun 1987.
Saat ini, MRT Singapura adalah sistem transportasi masal dan cepat dan menjadi tulang punggung sistem angkutan bawah tanah di Singapura yang membentang ke seluruh penjuru kota. Menggangkut lebih dari 1,9 juta jiwa per hari, sesuai data tahun 2009.
sumber
Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Ortus Infrastructure Capital Ltd, John Aryananda dan Vice President of Business Development SMRT, Mr. Goh Eng Kiat. Selain itu, disaksikan oleh Pendiri dan Ketua Dewan Direksi Ortus, Edward S Soeryadjaya dan CEO SMRT, Mr. Desmond Kuek.
Dalam perjanjian tersebut, kedua perusahaan ini telah membentuk perusahaan patungan. Pembentukan perusahaan patungan tersebut bertujuan, antara lain memperkuat struktur permodalan dan kemampuan teknis PT Jakarta Monorail.
"Kami bangga bisa bekerjasama dengan perusahaan Singapura ini. Karena dengan menjalin kerjasama strategis dengan mitra ini, maka cita-cita untuk membangun dan memiliki infrastruktur monorail bagi Jakarta akan menjadi kenyataan, dan membuat Jakarta lebih nyaman dalam bertransportasi," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Ortus, Banyu Biru Djarot melalui keterangan tertulis, Senin (5/8).
Menurutnya, dalam perusahaaan patungan, SMRT telah membeli alokasi saham baru yang diterbitkan Ortus Infrastructure Capital Pte. Ltd. Saham baru yang dialokasikan itu adalah 40 persen dari total permodalan perusahaan itu.
Ortus Infrastructure Capital Pte Ltd adalah perusahaan Singapura yang khusus didirikan, untuk memiliki 55 persen saham PT Jakarta Monorail.
"Kerjasama strategis kedua perusahaan itu akan memastikan terealisasinya pembangunan proyek Jakarta Monorail, karena SMRT sudah secara nyata sukses mengerjakan, mengelola dan memiliki tranportasi masal semacam ini. SMRT juga akan memberikan dukungan teknis kepada Jakarta Monorail, termasuk dalam melaksanakan feasibility study sekaligus mengimplementasikannya," jelasnya.
Sementara itu, Vice President of Business Development SMRT, Goh Eng Kiat mengatakan proyek monorail ini bukan hanya penting bagi Jakarta, tetapi juga bagi Indonesia. Untuk itu, suatu kehormatan dapat diikutsertakan dalam mega proyek transportasi tersebut.
"Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik yang kami miliki kepada PT Jakarta Monorail, dalam misinya merealisasikan pembangunan infrastruktur transportasi masal di Jakarta," katanya.
Untuk diketahui, SMRT International Pte Ltd adalah 100 persen anak usaha SMRT Corporation Ltd yang tercatat di Bursa Efek Singapura dan sukses membangun, memiliki dan mengoperasikan lebih dari 150 km MRT di Singapura, sejak tahun 1987.
Saat ini, MRT Singapura adalah sistem transportasi masal dan cepat dan menjadi tulang punggung sistem angkutan bawah tanah di Singapura yang membentang ke seluruh penjuru kota. Menggangkut lebih dari 1,9 juta jiwa per hari, sesuai data tahun 2009.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar