Sulitnya melihat bintang Barcelona, Lionel Messi, tersenyum. Ya, itulah yang dirasakan Kompas.com saat mendapat undangan meet and greet Messi dari P&G, saat Barcelona berkunjung ke Bangkok, tengah pekan lalu.
Di lapangan pertandingan, Messi memang kerap mengumbar senyuman, apalagi saat mencetak gol. Tawa lebar kadang terpancar dari pemain berusia 26 tahun itu.
Rekan-rekan setim biasanya menjadi target Messi meluapkan kegembiraannya ketika menceploskan bola.
Akan tetapi, momen tersebut ternyata sulit dilakukan Messi saat di luar lapangan. Ia terlihat agak irit melempar senyuman. Hanya beberapa kali saja Messi tersenyum dalam acara yang berlangsung di Hotel Okura Prestige, Bangkok, siang itu.
Saat masuk ke ruangan, Messi yang juga ditemani rekannya, Javier Mascherano, menyalami satu per satu orang-orang yang beruntung bisa bertemu dengan mereka. Ada sekitar 30 tamu undangan, termasuk artis Darius Sinathrya dan mantan atlet Richard Sam Bera.
Pada momen tersebut, Messi agak terlihat kaku. Bahkan, seorang teman dari media lain di Indonesia yang juga diundang sempat berucap, "Keras juga genggaman tangan Messi. Tapi, jarang senyum ya?" katanya.
Saya pun merasakan hal serupa. Saat sesi tanda tangan, saya sempat menawari spidol berwarna perak. Maksudnya agar tanda tangan Messi lebih jelas di kaus Barcelona yang telah dipersiapkan.
Messi yang memang tidak fasih berbahasa Inggris hanya melakukan gerak tangan, tanda tidak ingin mengganti spidol yang telah ia pegang. Setelah itu, sesi foto pun dimulai. Saya tidak melihat bagaimana raut wajahnya ketika difoto. Sementara itu, Mascherano justru terlihat lebih santai. Ia kadang melemparkan senyum kepada para tamu undangan.
Tingkah laku Messi sempat membuat saya salah tingkah. Awalnya, saya berniat memberikan sebuah hadiah batik dengan logo Barcelona. Namun, keinginan itu jadi terlupakan dan kemudian memberikan batik tersebut kepada salah satu staf Barcelona yang hadir.
Dengan ramah, staf tersebut justru menyuruh untuk memberikan batik itu langsung kepada Messi.
Tak diduga, akhirnya saya berhasil membuat Messi tersenyum yang terlihat kaget mendapat hadiah batik dengan logo Barcelona.
"Wah, di foto tadi, Messi cuma tersenyum sama kamu," kata Manajer Humas P&G Ferbrina Herlambang.
Usut punya usut, Messi memang agak irit mengumbar senyum. Tidak seperti pemain Barcelona lain seperti Neymar da Silva, Daniel Alves, ataupun Gerard Pique, yang terkenal iseng dan doyan melontarkan sebuah lelucon.
Barcelona sangat melindungi Messi. Acara bertemu Messi pun tidak diadakan sesi wawancara, mengingat beberapa waktu lalu, Messi sempat ramai dikabarkan tersangkut masalah pajak. Pihak Barcelona tampaknya tak ingin mood Messi berubah bila ada seseorang yang bertanya soal kabar tersebut.
Messi memang bukan orang yang suka mengumbar senyum. Namun, tak ada tanda-tanda bahwa ia sosok yang angkuh. Paling tidak, itu terbukti dengan perlakukannya kepada para tamu undangan. Sebanyak apa pun merchandise yang dibawa, Messi dengan senang hati memberikan tanda tangan plus inisial namanya, "Leo".
Saya beruntung bisa membuat Messi tersenyum melalui batik.
sumber
Di lapangan pertandingan, Messi memang kerap mengumbar senyuman, apalagi saat mencetak gol. Tawa lebar kadang terpancar dari pemain berusia 26 tahun itu.
Rekan-rekan setim biasanya menjadi target Messi meluapkan kegembiraannya ketika menceploskan bola.
Akan tetapi, momen tersebut ternyata sulit dilakukan Messi saat di luar lapangan. Ia terlihat agak irit melempar senyuman. Hanya beberapa kali saja Messi tersenyum dalam acara yang berlangsung di Hotel Okura Prestige, Bangkok, siang itu.
Saat masuk ke ruangan, Messi yang juga ditemani rekannya, Javier Mascherano, menyalami satu per satu orang-orang yang beruntung bisa bertemu dengan mereka. Ada sekitar 30 tamu undangan, termasuk artis Darius Sinathrya dan mantan atlet Richard Sam Bera.
Pada momen tersebut, Messi agak terlihat kaku. Bahkan, seorang teman dari media lain di Indonesia yang juga diundang sempat berucap, "Keras juga genggaman tangan Messi. Tapi, jarang senyum ya?" katanya.
Saya pun merasakan hal serupa. Saat sesi tanda tangan, saya sempat menawari spidol berwarna perak. Maksudnya agar tanda tangan Messi lebih jelas di kaus Barcelona yang telah dipersiapkan.
Messi yang memang tidak fasih berbahasa Inggris hanya melakukan gerak tangan, tanda tidak ingin mengganti spidol yang telah ia pegang. Setelah itu, sesi foto pun dimulai. Saya tidak melihat bagaimana raut wajahnya ketika difoto. Sementara itu, Mascherano justru terlihat lebih santai. Ia kadang melemparkan senyum kepada para tamu undangan.
Tingkah laku Messi sempat membuat saya salah tingkah. Awalnya, saya berniat memberikan sebuah hadiah batik dengan logo Barcelona. Namun, keinginan itu jadi terlupakan dan kemudian memberikan batik tersebut kepada salah satu staf Barcelona yang hadir.
Dengan ramah, staf tersebut justru menyuruh untuk memberikan batik itu langsung kepada Messi.
Tak diduga, akhirnya saya berhasil membuat Messi tersenyum yang terlihat kaget mendapat hadiah batik dengan logo Barcelona.
"Wah, di foto tadi, Messi cuma tersenyum sama kamu," kata Manajer Humas P&G Ferbrina Herlambang.
Usut punya usut, Messi memang agak irit mengumbar senyum. Tidak seperti pemain Barcelona lain seperti Neymar da Silva, Daniel Alves, ataupun Gerard Pique, yang terkenal iseng dan doyan melontarkan sebuah lelucon.
Barcelona sangat melindungi Messi. Acara bertemu Messi pun tidak diadakan sesi wawancara, mengingat beberapa waktu lalu, Messi sempat ramai dikabarkan tersangkut masalah pajak. Pihak Barcelona tampaknya tak ingin mood Messi berubah bila ada seseorang yang bertanya soal kabar tersebut.
Messi memang bukan orang yang suka mengumbar senyum. Namun, tak ada tanda-tanda bahwa ia sosok yang angkuh. Paling tidak, itu terbukti dengan perlakukannya kepada para tamu undangan. Sebanyak apa pun merchandise yang dibawa, Messi dengan senang hati memberikan tanda tangan plus inisial namanya, "Leo".
Saya beruntung bisa membuat Messi tersenyum melalui batik.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar