Seminggu 2 kali kasus penembakan, Jakarta Dangerous??

PENEMBAKAN HALTE BUSWAY DIHARI LEBARAN 

Di saat warga Jakarta sibuk mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri, kondisi ibu kota memanas. Dalam sepekan terakhir ini, terjadi dua kali aksi penembakan misterius. Satu di antaranya menewaskan seorang anggota polisi dari Polsek Cilandak yakni Aiptu Dwiyatna.

Aiptu Dwiyatna (50) tewas mengenaskan dengan luka tembakan di kepala saat hendak salat subuh jamaah, di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/9). Dua hari berselang, aksi penembakan kembali terjadi. Kali ini yang jadi target adalah fasilitas umum yakni halte TransJakarta.

Dini hari kemarin, halte TransJakarta Cawang Cikoko dan halte TransJakarta Ciliwung ditembaki orang tak dikenal. Beruntung tidak jatuh korban karena saat kejadian tidak ada satu penumpang di halte tersebut.

Harus diakui, kondisi ini secara tidak langsung berimbas pada psikologi warga ibu kota. Tidak bisa dipungkiri, warga semakin khawatir dengan kondisi keamanan Jakarta. "Penembakan misterius apalagi di sarana atau fasilitas umum itu bikin masyarakat jadi enggak mau lagi naik kendaraan umum. Padahal yang mencari uang di malam hari itu masih banyak banget. Terlebih pemerintah harus meningkatkan faktor keamanan," ujar salah seorang warga Jakarta, Harumi (24) kepada merdeka.com, Jumat (9/8).

Maraknya kasus penembakan yang terjadi belakangan ini juga menarik perhatian mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengaku prihatin dengan kondisi keamanan dalam negeri. Agar warga Jakarta tetap tenang dan merasa keamanannya terjamin, aparat keamanan tidak boleh kalah dengan berbagai aksi teror yang mengganggu keamanan ibu kota.

"Bagaimana pun juga jangan menyurutkan semangat Polri untuk menjaga keamanan. Jangan karena itu menjadi surut," kata JK saat open house di kediamannya Jalan Brawijaya, Jakarta.

JK tidak ingin berspekulasi bahwa aksi penambakan yang marak terjadi belakangan ini sebagai upaya menggoyang stabilitas negara.

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Oegroseno mengimbau jajarannya tetap waspada melaksanakan tugas tanpa perlu khawatir mendapat serangan. Sebab, ini menyangkut masalah keamanan bagi ibu kota.

"Saya sampaikan untuk seluruh jajaran Polri enggak usah takut, enggak usah berpikir macam-macam, laksanakan tugas dengan baik saja," tegasnya.

sumber

Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Seminggu 2 kali kasus penembakan, Jakarta Dangerous?? ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Sabtu, 10 Agustus 2013 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Seminggu 2 kali kasus penembakan, Jakarta Dangerous??
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi