Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku senang jika tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Balai Kota, terkait dugaan korupsi yang dilakukan anak buahnya.
"Bagus lah, biar kapok. Hidup sekarang lebih bagus karena ada KPK," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Pemeriksaan KPK ke Balai Kota diduga berdasarkan laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas rekening gendut para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Tiga petugas KPK melakukan pemeriksaan. Kemungkinan tentang laporan peristiwa mulai tahun 2007. Dia minta izin ke Pak Wagub. Saya suruh Pak Tony (stafnya) temenin," jelasnya.
Sebelumnya, jajaran PPATK mengaku sudah mengirimkan LHA terkait nama pejabat-pejabat Pemprov DKI yang diduga mempunyai nilai rekening tak wajar kepada Kejaksaan Agung pada Juli 2013.
Namun dari Kejagung belum memberikan tindakan pasti terkait laporan tersebut. Mengingat, jumlah laporan tentang rekening gendut pejabat yang masuk tak hanya berasal dari jajaran Pemprov DKI.
sumber
"Bagus lah, biar kapok. Hidup sekarang lebih bagus karena ada KPK," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Pemeriksaan KPK ke Balai Kota diduga berdasarkan laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas rekening gendut para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Tiga petugas KPK melakukan pemeriksaan. Kemungkinan tentang laporan peristiwa mulai tahun 2007. Dia minta izin ke Pak Wagub. Saya suruh Pak Tony (stafnya) temenin," jelasnya.
Sebelumnya, jajaran PPATK mengaku sudah mengirimkan LHA terkait nama pejabat-pejabat Pemprov DKI yang diduga mempunyai nilai rekening tak wajar kepada Kejaksaan Agung pada Juli 2013.
Namun dari Kejagung belum memberikan tindakan pasti terkait laporan tersebut. Mengingat, jumlah laporan tentang rekening gendut pejabat yang masuk tak hanya berasal dari jajaran Pemprov DKI.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar