Assistant Senior Marketing Manager, PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, Rizki Irwansyah menjelaskan tren televisi panel saat ini sudah mewabah di Indonesia, begitu pula dengan televisi 3D.
"Tapi semua televisi 3D tersebut harus memakai kacamata tambahan. Tentunya akan membuat mata lebih berat dan cara menontonnya pun harus lurus ke layar televisi untuk mendapatkan gambar terbaik. Regza RZ1 ini tanpa perlu kacamata tambahan," kata Rizki selepas peluncuran Toshiba Regza RZ1 di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Di televisi 3D tanpa kacamata milik Toshiba ini memiliki perbedaan dengan televisi 3D lainnya. Televisi ini memiliki teknologi Regza Engine Cevo Duo S yang sanggup menghasilkan gambar 9 parallax.
Gambar 9 parallax tersebut diproyeksikan pada panel quad Full HD melewati lensa-lensa lentikular yang kemudian diteruskan ke mata secara terus menerus dan menciptakan efek 3D.
Televisi Regza RZ1 ini juga merupakan pengembangan dari Regza GL1 3D tanpa kacamata yang telah diluncurkan pertama kali di Jepang pada akhir 2011 lalu.
Bedanya, panel quad Full HD pada televisi ini mampu menghasilkan kualitas gambar empat kali lebih tajam dari resolusi panel full HD lainnya. Serta mampu melakukan konversi gambar dari 2D ke 3D secara real time.
"Televisi ini juga punya fitur Face Tracking yang akan mendeteksi mata pengguna. Sehingga televisi ini akan nyaman ditonton meski pengguna ada di samping kiri atau kanan televisi bahkan sambil tiduran pun masih bisa menikmati tayangan 3D," tambahnya.
Televisi ini memang ditujukan untuk segmen kelas atas. Untuk tahap awal, Toshiba hanya merilis televisi dengan ukuran layar 55 inci.
Menurut Rizki, layar tersebut sangat pas untuk menikmati tayangan 3D. Selain itu, dari sisi desain juga sangat cocok bila diletakkan di ruang keluarga sebagai bioskop mini.
Dari sisi audio, televisi Regza RZ1 ini memiliki audio 20W audio output dan 10W woofer. Selain itu, televisi ini memiliki kemampuan memutar kembali 28 jenis format video melalui USB dan eksternal hard disk.
"Ini memungkinkan penonton memutar film apapun tanpa bergantung pada DVD Player atau Blue Ray Player," katanya.
Satu unit televisi ini dijual seharga Rp 150 juta dan akan tersedia di pasar seluruh Indonesia mulai Juli 2012. Target penjualan hingga akhir tahun adalah 100 unit.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar