Gambar porno ternyata sudah ditemukan sejak 28 ribu tahun yang lalu. Hal tersebut terlihat dari lukisan pada goa yang ada di Australia, yang ditemukan arkeolog Baryce Barker dari University of Southern Queensland. Dalam lukisan pada dinding goa itu, secara eksplisit menunjukkan sebuah gambar yang menunjukkan seorang pasangan yang sedang berhubungan seks.
Memang gambar tersebut terlihat sederhana. Pasalnya, hanya terdiri dari goresan yang berwarna merah dan putih. Namun, maksud dari gambar bisa dikenali sebagai bentuk orang bersenggama. Selain itu, penampakan tidak hanya terdiri dari satu gambar saja. Orang kuno membuatnya menjadi serangkaian gambar yang bercerita tentang seks.
Goa tersebut terletak di sebuah padang pasir Arnhem Land, Australia Utara. Arkeolog meyakini, inilah bentuk pornografi yang muncul di zaman prasejarah. Untuk mencapai lokasi, arkeolog beserta timnya mesti melakukan perjalanan selama 90 menit dengan helikopter dari sebuah kota pedalaman bernama Katherine. Dan, temuan ada di langit-langit sebuah kumpulan batu besar bernama Narwala Gabarnmang
Selain temuan ini, sebelumnya juga ditemukan seni erotis di goa Chauvet, Prancis, yang diperkirakan berumur 30 ribu tahun. Sementara itu, seni erotis yang menempel di goa-goa Spanyol Utara diperkirakan sudah ada sejak 40 ribu tahun silam.
“Ini adalah satu di antara beberapa seni (erotis) tertua di dunia. Dan, kita yakin bahwa akan menemukan seni bahkan lebih tua dan beserta alasannya,” kata Barker, seperti dikutip Daily Mail. “Kita tahu bahwa orang Aborigin mulai menggunakannya 45 ribu tahun lalu,” tambahnya.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar