Nasib ribuan karyawan berada di ujung tanduk setelah Research in Motion (RIM), produsen smartphone BlackBerry, melaporkan kerugian di kuartal pertama sebesar 518 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,8 triliun.
Bersamaan dengan itu, RIM juga mengumumkan rencana merumahkan 5.000 orang atau sekitar 30 persen dari total 16.500 karyawannya. Langkah itu dilakukan sebagai bagian upaya menghemat 1 miliar dollar AS dari biaya operasional.
Proses PHK ribuan karyawan tersebut diperkirakan akan menelan biaya 350 juta dollar AS dalam tahun fiskal saat ini.
Sebelumnya, pada Juli tahun lalu, RIM sudah mem-PHK 2.000 pekerja.
Penundaan kembali dari peluncuran BlackBerry 10 membuat RIM terpaksa menetapkan target penghematan minimum sebesar 1 milyar dollar AS.
Pihak RIM mengatakan bahwa langkah-langkah efisiensi lainya termasuk pemotongan struktur manajemen, perampingan rantai distribusi serta outsourcing tenaga reparasi telah dilakukan.
Pihak RIM mengatakan bahwa langkah-langkah efisiensi lainya termasuk pemotongan struktur manajemen, perampingan rantai distribusi serta outsourcing tenaga reparasi telah dilakukan.
0 komentar :
Posting Komentar