Pendaki Wanadri Tuntaskan Pendakian Tujuh Puncak Dunia

(ILUSTRASI) Pendaki muda dari Wanadri sukses menyelesaikan tugas mendaki tujuh puncak dunia atau lebih dikenal dengan "Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) yang dimulai 2010 lalu. 

Dari enam pendaki yang masuk tim, dua di antaranya menyelesaikan semua tugas dan ditutup dengan pendakian ke puncak tertinggi di dunia yaitu Everest (8.848 mdpl) yang berada di perbatasan Nepal dan Tibet. Pendaki yang sukses mengibarkan Sang Merah Putih ini melakukan pendakian melalui jalur utara (Tibet), 19 Mei lalu. 

"Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengucapkan selamat kepada pendaki yang telah berhasil membawa pesan dari bangsa Indonesia kepada dunia akan perdamaian, ilmu pengetahuan, kemanusiaan dan lingkungan hidup," kata Ketua Umum Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia, Endriartono Sutarto, di APL Tower Jakarta, Jumat (1/6). 

Enam pendaki muda yang masuk tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia adalah Ardhesir Yaftebbi, Fadjrie Al Lutfi, Nurhuda, Iwan Irawan, Martin Rimbawan dan satu orang pendaki perempuan yaitu Gina Afriani. Pendaki ini didukung oleh beberapa manajer pendakian yang berasal dari pendaki senior Wanadri. 

Dari enam pendaki ini hanya dua pendaki yang sukses menyelesaikan tugasnya dan layak disebut "Seven Summiter" yaitu Nurhuda dan Iwan Irawan. Untuk tiga pendaki yaitu Ardhesir Yaftebbi, Fadjri Al Lutfi dan Martin Rimbawan mampu mendaki enam puncak dan Gina Afriani baru menyelesaikan tiga pendakian. 

Rombongan pendaki terakhir yaitu ke Puncak Everest tiba di Tanah Air dengan menggunakan maskapai penerbangan Etihad melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Jumat.  Mereka langsung mendapatkan sambutan dari keluarga besar Wanadri. 

Keceriannya dari anggota keluarga sangat terlihat setelah melihat putra terbaik bangsa mampu mengharumkan nama bangsa melalui pendakian ke puncak tertinggi di dunia yang juga dikenal dengan sebutan Sagarmatha itu. 

Proses pendakian ke Puncak Everest ini selain sulit juga membutuhkan waktu yang panjang. Waktu yang digunakan kurang lebih 60 hari. Berbagai rintangan dialami oleh pendaki termasuk hujan salju dan angin kencang sebelum "Summit Attack" yang melalui jalur selatan (Nepal). 

"Saya sempat tidak sadar jika telah mencapai puncak. Sujud syukur adalah hal yang pertama kali saya lakukan," kata salah satu pendaki yang sukses mencapai Puncak Everest, Nurhuda. 

Menurut dia, setelah sampai puncak dan melakukan beberapa kegiatan termasuk mengibarkan Sang Merah Putih serta bendera sponsor, pihaknya langsung turun bersama tim pendukung yang mengawal sejak awal pendakian. 

Sebelum pendakian ke Puncak Everest, pendaki dari Wanadri ini telah mendaki enam puncak tertinggi di enam benua yaitu Puncak Ndugu-Ndugu atau Cartenz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua, Puncak Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, Puncak Elbruz (5.642 mdpl) di Rusia. 

Selanjutnya melakukan pendakian Puncak Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina, namun ada satu pendaki yaitu Gina Afriani gagal sampai puncak. Setelah itu dilanjutkan ke Puncak Denali/Mc Kinley (6.194 mdpl) di Alaska dan Puncak Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika. 



sumber

Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Pendaki Wanadri Tuntaskan Pendakian Tujuh Puncak Dunia ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Sabtu, 02 Juni 2012 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Pendaki Wanadri Tuntaskan Pendakian Tujuh Puncak Dunia
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi