Banyak kalangan berasumsi bahwa mengkonsumsi ganja ilegal sama saja dengan melanggar hukum bagi negara yang memiliki aturan pelarangan – seperti di Indonesia. Namun, tak sedikit juga negara yang melegalkan ganja karena mereka percaya jika tanaman itu memiliki banyak manfaat bila saja di konsumsi dan diolah dengan baik. Seperti produk pelembab tubuh ini yang dibuat dari olahan ganja. Wow!
Ya, ganja yang dicampurkan pada body lotion ini diberi nama “Apothecanna.” Tidak hanya dapat melembabkan kulit, lotion perawatan tubuh yang dicampur dengan jeruk, mint dan lavender itu diklaim dapat menghilangkan rasa sakit dan dapat merangsang indra.
“Rata-rata konsumen kami ialah kelompok usia sekitar 50 – 60 tahun. Mereka menggunakannya untuk mengobati arhritis atau menghilangkan nyeri pinggul,” kata James Kennedy, pendiri perusahaan body lation tersebut.
Pelembab itu memiliki sifat penyembuh karena mengandung ekstrak minyak biji ganja. “Biji dari tanaman ganja kaya akan nutrisi dan asam lemak esensial. Minyak itu dapat membantu melembabkan kulit dan memperbaiki fungsi barier kulit,” kata dokter spesialis kulit Zeichner..
Selain itu, menurut Kennedy kepada surat kabar mengatakan, “Lotion memberikan efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.”
“Kami ingin mencoba menjelajahi beberapa manfaat yang berbeda dari tanaman ganja,” tambahnya.
Perusahaan yang berbasis di Colorado itu mengambil keuntungan dari Amandemen 64, mengenai pemberlakuan hukum baru untuk melegalkan penggunaan ganja di negara bagian tersebut.
Lotion ini sendiri terdiri dari 3 varietas, yaitu lotion dengan efek menenangkan, lotion dengan efek merangsang, dan lotion dengan efek mengobati rasa nyeri.
Meski produk belum diluncurkan secara resmi, namun konsumen sudah bisa memesannya diApothecanna.com. 1 botol 2 ons dijual seharga $12.
0 komentar :
Posting Komentar