Ditemukan di Cina, sebuah Negara besar yang mempunyai ratusan problem kemasyarakatan. Salah satunya ini. Sebuah sekolah yang bisanya dipenuhi oleh ratusan murid menuntut ilmu justru nyaris tidak ada nafas kehidupan. Hanya satu orang murid yang menuntut ilmu di sekolah tersebut. Ironis sekali.
Adalah Zhang Siqi merupakan salah satu dan satu-satunya murid diseluruh sekolahnya di desa tempat dia tinggal. Dia menjalani kehidupan bersekolah hanya sendiri, dan diajarkan oleh seorang pengajar. Zhang Siqi menjadi satu-satunya murid karena hampir seluruh penduduk desa meninggalkan desa mencari kerja di kota.
Sekolah Siqi terletak di desa Nanou di selatan-timur Provinsi Fujian. Desa itu menjadi sepi setelah urbanisasi besar penduduk ke kota mencari pekerjaan. Setelah semua penduduk pergi, mengajak seluruh keluarga, membuat desa itu makin sepi tidak adanya anak-anak lagi. Sekolah di desa itu sempat ditutup pada tahun 209-2010 karean tidak ada siswa mendaftar. Baru di tahun 2011 dibuka setelah Siqi mendaftar bersekolah.
Sekarang Siqi bersekolahsetiap hari dan diajarkan oleh guru yang tersisa Zhang Wanjia. Walaupun Siqi menjadi murid tunggal di sekolah itu, dia tetap mengikuti kurikulum nasional . Tetap mengikuti upacara bendera sekali seminggu dan menyanyikan lagu kebangsaan. Buat Zhang sang guru yang telah mengajar selama 35 tahun, mengajar satu-satunya murid terlihat mudah, tapi sebenarnya sangat melelahkan, membosankan dan sepi.
Ibu Siqi adalah seorang pekerja migran di kota Zhangzhou sementara ayahnya dan neneknya bekerja di kebun teh lokal. Namun, dalam program transmigrasi yang dicanangkan pemerintah Cina akhirnya Siqi , tahun depan akan memiliki beberapa teman sekelas sebagai empat anak baru yang akan mulai bersekolah bersama dengannya.
Siqi bukan hanya yang pertama mengalami bersekolah sendiri. Sebelumnya Hu Yang juga merupakan murid tunggal di sekolah dasar di propinsi Fujian Cina. Tiga lantai gedung sekolahnya dibangun pada 2005 dan menawarkan 24 ruang kelas yang semuanya kosong , menyisakan satu ruang tempat Yang menerima pelajaran. Dahulu dua tahun lalu sekolah memiliki 80 siswa yang jumlahnya turun menjadi 17 tahun lalu. Tapi sekarang ada hanya Yang, yang duduk sendirian di meja di tengah ruang kosong dengan lantai beton. Gurunya Zheng Zhixiong mengatakan, “Meskipun kami hanya memiliki satu murid, kita mengajarinya ketat dengan rencana yang dibuat oleh biro pendidikan. ”
Provinsi Fujian adalah sebuah provinsi pegunungan di selatan-timur Cina. Daerah ini memiliki penduduk sekitar 35 juta penduduk. Karena banyak orang yang mengadu nasib di kota, membuat daerah Fujian menjadi sepi berkurang penduduknya.
0 komentar :
Posting Komentar