Kontroversi Pembaca Berita Wanita Tak Berjilbab di Saudi

Seorang news anchor, atau pembaca berita wanita di Arab Saudi menjadi bahan pergunjingan. Pasalnya, pembawa acara yang mengudara di televisi milik pemerintah, Al Ekhbariya tidak mengenakan jilbab saat bertugas. 

Akibatnya, banyak reaksi yang menentang pembaca berita perempuan di Saudi namun tidak mengenakan jilbab. Sebuah tanda pagar di Twitter beredar dalam bahasa Arab yang diterjemahkan sebagai #NewsEncouragesAdornments, membuat seorang pengguna Twitter, @HoNABIL, mencap stasiun televisi itu sebagai 'Zionis musuh agama'. 

Berdasarkan rekaman cuplikan acara, terlihat perempuan tersebut tidak mengenakan jilbab saat membacakan dua berita. 

Oleh pihak Al Ekhbariya berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut, kendati mereka juga merasa kecewa dengan cap liberal yang disematkan pada televisi nasional tersebut. "Dia (pembawa berita itu) tidak berada di studio di dalam Arab Saudi dan kami tidak mentolerir segala pelanggaran nilai-nilai dan sistem negara," ujar juru bicara Al Ekhbariya, Saleh al-Mughailif. 

Menurut keterangan pengamat Saudi, hal tersebut menjadi yang pertama kali di Arab Saudi, di mana seorang pembaca berita perempuan tidak mengenakan jilbab saat acara disiarkan secara langsung. 

sumber

Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kontroversi Pembaca Berita Wanita Tak Berjilbab di Saudi ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Selasa, 05 Agustus 2014 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kontroversi Pembaca Berita Wanita Tak Berjilbab di Saudi
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi