Sepanjang tahun 2012, industri otomotif global dihadapkan oleh beberapa kondisi yang tidak stabil. Mulai dari krisis hutang yang melilit Eropa, penurunan pasar di China dan gangguan perekonomian di AS (pada awal tahun) sehingga mempengaruhi perkembangan pasar. Nah, situs Automotive News merangkum beberapa sosok pelaku bisnis otomotif dunia yang dinilai paling berpengaruh sepanjang tahun lalu dalam menciptakan kondisi lebih baik, mulai dari sudut pandang lingkungan, bisnis dan sosial. Inilah mereka.
Norbert Reithofer
Ketika pasar di Eropa turun, Chief Executive Officer BMW itu tetap menjalankan agendanya dalam mengembangkan teknologi hijau. Bahkan, pria berusia 56 tahun ini mendorong penggunaan material daur ulang dan menyediakan tempat untuk mengakhiri siklus kendaraan. Hasilnya, di bawah pimpinannya, BMW berhasil memimpin pasar mobil premium di AS dan runner-up di pasar global.
Akio Toyoda
Orang nomor satu di Toyota ini berhasil mengembalikan kejayaan Toyota setelah terpuruk diakibatkan dua krisis, yakni berupa recall jutaan unit di seluruh dunia dan bencana tsunami. Cucu dari pendiri Toyota ini berhasil mengembalikan posisi Toyota sebagai produsen mobil terbesar di dunia pada 2012, mengalahkan rival General Motors dan Volkswagen.
Elon Musk
CEO Tesla Motors berusaia 41 tahun ini punya ambisi besar menghasilkan produk ramah lingkungan yang bisa diterima pasar. Dia pernah menciptakan roket Falcon 9 dan Dragon yang kemudian dikontrak oleh NASA mulai Desember 2008. Mobil terbarunya Model S diharapkan bisa mewujudkan impiannya itu. Cara ia mengembangkan bisnis bukan dengan metode franchiseuntuk jaringan pemasaraan seperti yang biasa dilakukan merek lain.
Martin Winterkorn (65)
Bos Volkswagen ini bisa dibilang salah satu orang tersukses di 2012. VW berhasil mencatatkan keuntungan mencapai 14,8 miliar dollar AS (Rp 142,8 triliun) pada 2011 dan 2012 diperkirakan akan lebih. Keberhasilan ini menjadi bukti kapaibilitasnya dalam memimpin produsen mobil terbesar di Eropa. Termasuk menjadi bagian dari upaya mewujudkan ambisinya menjadi produsen mobil terbesar di dunia pada 2018, menggeser Toyota dan General Motors dari hadapannya.
Takanobu Ito
Bos Honda ini merevolusi sistem penggerak (drivetrain) pada model-model baru yang diluncurkan tahun lalu dengan menciptakan mesin berkapasitas lebih kecil disokong sistem transmisi yang lebih baik sehingga lebih efisien konsumsi bahan bakarnya. Ito bahkan melakukan gerak cepat meluncurkan Civic baru, sehingga banyak mendapat reaksi kurang baik dari konsumen di AS yang menilai material kualitas plastiknya buruk. Pria berusia 59 tahun ini langsung meluncurkan kembali Civic baru setahun kemudian dan membalikkan keadaan.
Ito juga memastikan kelahiran kembali legenda mobil sport Jepang, NSX dan memperbarui citra Accura di AS. Honda menargetkan penjualan globalnya bisa mencapai 6 juta unit pada 2016.
0 komentar :
Posting Komentar