Dilansir Inautonews, Selasa (18/6/2013), menurut sebuah laporan terbaru, Fisker harus rela kehilangan sebesar USD35 ribu atau setara dengan Rp346 juta setiap memproduksi satu unit Karma Hybrid Sport Sedan.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, produsen automotif Fisker terus mengalami kemunduran dan kelemahan dari segi finansial. Para analis meyakini, hal tersebut akan terus mendorong FIsker ke titik akhir produsen mobil listrik Amerika tersebut.
Pada era 2011 sampai 2012 Fisker sendiri telah memproduksi sekira 2.450 unit sedan Karma. Dan setidaknya sudah sebesar USD35 ribu hilang karena biaya produksi Karma lebih banyak dibanding hasil penjualan mobil tersebut.
Menurut mantan eksekutif Fisker, biaya produksi Karma lebih besar dibanding hasil penjualan. Pada 2011 lalu Karma hanya berhasil terjual 200 unit dan pada 2012 terjual sebanyak 1.600 unit, berbanding jauh dengan target perusahaan sebanyak 15 ribu unit per tahun.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar