Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap para calon presiden (capres) memahami Indonesia secara utuh, tidak secara sepotong-sepotong. Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya yang bertema 'Dari Presiden Kepada Para Calon Presiden Untuk Rakyat' di acara ulang tahun Rakyat Merdeka di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6).
"Kalau melihat Indonesia jangan dilihat sebagai snap shot, foto tahun ini, atau tahun lalu saja. Lihat sebagai motion picture, paling tidak dari 98 sampai sekarang," katanya.
Menurut Presiden, hanya dengan melihat perjalanan Indonesia secara utuh, para calon presiden akan memahami Indonesia. Presiden juga berpesan kepada para capres yang akan maju di Pilpres 2014 menjaga hal-hal baik yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
"Membangun bangsa ini never ending goal," katanya seraya mencontohkan bahkan seorang pemimpin besar seperti Presiden Soekarno yang memimpin selama 22 tahun pun masih meninggalkan pekerjaan rumah ketika tidak lagi menjabat.
Presiden mengatakan, tidak mungkin menyelesaikan pembangunan karena pembangunan adalah proses yang memerlukan waktu. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia memiliki hak politik untuk menjadi calon presiden dan presiden.
"Para capres itu juga punya peluang. Sekarang ada yang besar dan ada yang kecil. Yang kecil itu pun bisa dibikin menjadi besar, tergantung ikhtiar masing-masing," katanya.
sumber
"Kalau melihat Indonesia jangan dilihat sebagai snap shot, foto tahun ini, atau tahun lalu saja. Lihat sebagai motion picture, paling tidak dari 98 sampai sekarang," katanya.
Menurut Presiden, hanya dengan melihat perjalanan Indonesia secara utuh, para calon presiden akan memahami Indonesia. Presiden juga berpesan kepada para capres yang akan maju di Pilpres 2014 menjaga hal-hal baik yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
"Membangun bangsa ini never ending goal," katanya seraya mencontohkan bahkan seorang pemimpin besar seperti Presiden Soekarno yang memimpin selama 22 tahun pun masih meninggalkan pekerjaan rumah ketika tidak lagi menjabat.
Presiden mengatakan, tidak mungkin menyelesaikan pembangunan karena pembangunan adalah proses yang memerlukan waktu. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia memiliki hak politik untuk menjadi calon presiden dan presiden.
"Para capres itu juga punya peluang. Sekarang ada yang besar dan ada yang kecil. Yang kecil itu pun bisa dibikin menjadi besar, tergantung ikhtiar masing-masing," katanya.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar