5 Rahasia Panjang Umur di Dunia


Sebagian besar manusia sangat mengharapakan memiliki umur yang panjang saat menjalani kehidupan dunianya. Apa pun esensi hidup yang dihadapinya, namun panjang umur adalah sebuah keinginan manusia. Namun bukan hal mudah untuk mendapatkan umur yang panjang. Selain karena berkaitan dengan ketentuan sang Mahapencipta, juga berhubungan dengan pola hidup yang dijalani. Tentu saja menjalani hidup sehat, disiplin, berolahraga teratur, hingga pola makan yang baik adalah jalan agar kita bisa hidup lebih lama. Berikut uniknya.com merangkum 5 rahasia panjang umu dari berbagai negara:


1. Jepang (83,5 Tahun)

Dalam 25 tahun terakhir, orang Jepang masih memegang rekor dunia sebagai negara yang memiliki harapan hidup terpanjang. Rata-rata usia orang Jepang mencapai 86,4 persen, atau yang tertinggi diantara 192 negara di dunia. Dan ternyata rahasianya sangat sederhana yaitu berkaitan dengan pola makan yang sehat. Secara umum orang Jepang hanya mengonsumsi makanan lengkap bervariasi, memasak makanan segar sendiri di rumah, porsi makanan yang kecil, makan nasi dan menghindari roti. Selalu melakukan sarapan, menghindari makanan penutup yang manis dan terakhir rutin berolahraga.

Bahkan di daerah okinawa penduduknya memiliki cara-cara tersendiri hingga bisa berusia mencapai 100 tahun. Salah satunya melakukan diet yang disebut hara hachi bu. Diet ini adalah menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi. Makanan tersebut berupa sayuran segar, biji-bijian, buah, kacang kedelai, dan ikan. Sementara untuk makan daging merah harus dibatasi. Diet hara hachi bu diyakini mencegah penuaan dini, menghilangkan resiko penyakit jantung dan meminimalisasi produksi radikal bebas. Hara hachi bu juga hanya mewajibkan kita makan 80 persen sebelum kenyang.


2. Mediterania (82 Tahun)

Masyarakat Yunani punya resep tersendiri untuk masalah panjang umurnya, terutama dalam masalah makanan dan gaya hidup sehat.  Resep panjang umur pertama yaitu memasak atau membuat salad dengan minyak zaitun yang kaya lemak tak jenuh, serta vitamin E yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung. Dan hanya makan hanya 3.4 Porsi buah, 2.3 porsi sayur dalam sehari dan kaya antioksidan flavonoid untuk menangkal radikal bebas. Hasilnya penduduk Yunani punya tingkat kematian akibat penyakit 10 kali lebih rendah di banding negara Eropa lainnya.

Sedangkan masyarakat Italia mengonsumsi pasta lebih besar dibanding makanan berat lainnya. Karena glikemik yang rendah, pasta tidak menaikkan kadar gula darah agar terhindar dari diabetes. Sedangkan masyarakat  Spanyol, banyak mengonsumsi ikan yang merupakan sumber protein yang baik serta kaya Omega 3. Dalam sehari konsumsi ikan bisa mencapai 4 hingga 5 porsi.  Dengan pola makan seperti itu maka serangan penyakit jantung pun bisa lebih ditekan. Terakhir, ada kesamaan dari masyarakat Mediterania yaitu mengonsumi susu setiap hari, beraktivitas fisik, bergaul dan tidak merokok sehingga terhindar dari stress.


3. Skandinavia (82,5 Tahun)

Ada resep panjang umur lain dari negara-negara Skandinavia seperti Norwegia, Swedia, Islandia dan Finlandia. Masyarakat Skandinavia lebih mementingkan makanan segar yang ada di sekitar mereka. Ikan, unggas, dan rusa ternak dari petani merupakan menu keseharian mereka. Pola makan khas tersebut disebut diet nordik. Dengan diet ini berakibat baik pada rendahnya obesitas yaitu hanya sebesar 8%.

Meskipun lebih sedikit mendapat sinar matahari. tapi orang-orang skandinavia jarang menderita depresi. Menurut ahli nutrisi dari Physicians Committee for Responsible Medicine di Washington dc. Amy Lanou, penduduk Skandinavia mengeluarkan banyak energi saat bertani dan mengumpulkan makanan.


4. Australia (82 Tahun)

Di Australia, rahasia panjang umur orang-orang yang ada di sana. Selain menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan segar seperti buah pisang setiap hari, dan minum susu setiap pagi. Juga lebih memperhatian faktor psikologis, karena diyakni bahwa faktor psikologis memiliki peran hingga 50% membuat kita panjang umur.

Untuk menjaga faktor psikologis, pihak pemerintah Australia juga turut membantu dengan menetapkan peraturan khusus bagi perusahaan agar tidak memaksa para karyawannya melakukan kerja lembur.  Tujuannya agar para karyawan memiliki waktu istirahat yang cukup, dengan demikian tingkat stress akibat kelelahan kerja bisa ditekan.


5. Perancis (82 tahun)

Tingginya usia harapan hidup di Perancis salah satunya ditunjang kepedulian pemerintah dengan mengeluarkan anggaran pengobatan kanker. Setiap tahunnya pemerintah Perancis menganggarkan dana sebesar 13 triliun rupiah. Dengan anggaran sebesar itu maka tingkat penanganan kanker di Perancis menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Namun pola makan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Perancis juga turut membantu mereka panjang umur. Seperti banyak mengonsumsi makanan berbawang. Manfaat  dari mengonsumsi bawang adalah mengurangi resiko diabetes dan penggumpalan darah. Begitu pun dengan cara makan, yaitu mengunyah makan secara perlahan. Dengan  mengunyah perlahan dan teratur makanan akan menghasilkan enzim menguntungkan. Dan satu rahasia panjang umur lainnya, yaitu rajin bergerak. Masayarakat Perancis lebih terbiasa berjalan, bersepeda, dan memilih tangga daripada lift dalam keseharian mereka. Tak heran jika  terutama kaum wanita memiliki insiden penyakit jantung dan obesitas lebih rendah. yaitu hanya sebesar 12 persen, sedangkan di Amerika Serikat mencapai 36 %.

sumber




Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel 5 Rahasia Panjang Umur di Dunia ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Rabu, 01 Mei 2013 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan 5 Rahasia Panjang Umur di Dunia
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi