Li Jian selaku manajer Love Sex mengungkapkan bahwa robot ini ditujukan kepada pria kaya yang terlalu sibuk untuk mencari pasangan nyata. Uniknya, robot ini mengenali pemiliknya. Ketika pembeli sudah memilih wajah dan sosok robot yang sesuai, robot akan diprogram untuk untuk mengenali wajah pemiliknya. Robot ini juga mampu berkomunikasi dengan pemiliknya, dan tersedia dalam beberapa bahasa.
Robot ini dilengkapi remote control untuk pengendali jarak jauh, seperti untuk mengubah posisi, atau menggetarkan salah satu bagian tubuhnya. Robot seks ini juga sudah dipamerkan di Sex Culture Exhibition di Xi'an, Provinsi Shaanxi.
Produsen mengklaim bahwa robot seks lebih realistis dibandingkan boneka seks umumnya. Love Sex menjual robot ini dengan harga 3.000 Pound atau sekitar Rp 41,9 juta.
TrueCompanion, perusahaan pertama yang menjual robot seks di Amerika pada awal tahun 2010, yang diberi nama Roxxxy.
Robot ini memiliki program inteligensia buatan untuk mempelajari hal-hal yang disukai maupun yang tidak disukai pemakai. "Dia akan mampu berbicara, mendengarkan, mengikuti percakapan, dan merasakan sentuhan sekaligus menjadi teman sejati Anda," klaim TrueCompanion dalam laman mereka. "Dia bisa mengalami orgasme saat Anda menyentuhnya."
sumber
0 komentar :
Posting Komentar