Maluku atau yang dikenal secara internasional sebagai Moluccas adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia. Ibukotanya adalah Ambon. Pada tahun 1999, sebagian wilayah Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku Utara, dengan ibukota di Sofifi. Provinsi Maluku terdiri atas gugusan kepulauan yang dikenal dengan Kepulauan Maluku. Kepulauan ini lah yang menjadikan Maluku sebagai tempat wisata alam terbaik di Indonesia, tempatnya yang masih terjaga membuat tempat ini dilirik oleh wisatawan untuk berlibur, pantai yang masih biru, hutan hijau dan tembukarang siap menyambut anda ditempat ini. Berikut inilah uniknya merangkum 5 Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Maluku :
1. Pantai Natsepa
Pantai landai dan lebar ini dikenal sejak abad ketujuh belas, digunakan sebagai tempat berlibur para penjajah Belanda. Saat ini di setiap akhir pekan, Pantai Natsepa selalu ramai pengunjung, khususnya warga kota Ambon. Tujuan mereka ke Natsepa antara lain untuk berenang, naik perahu yang bisa disewa per-jam, atau sekadar melepas lelah dengan menikmati pemandangan alamnya. Ada juga yang datang untuk sekadar menikmati segarnya kelapa muda, makan pisang goreng, jagung rebus, wajik atau rujak khas Pantai Natsepa.
2.Wisata Bahari Laut Banda
Kegiatan pelancong wisata bahari di perairan Banda beraneka ragam, seperti melihat taman laut dari atas perahu, menyelam, memancing ikan tuna dan cakalang, melihat ikan paus, lumba-lumba, burung laut dan menyaksikan Arombai Manggurebe (Lomba Belang atau balap perahu). Wisata bahari ini dapat dilakukan pada musim teduh (musim laut tidak berombak), yang terjadi pada bulan Maret, April, Mei, September, Oktober dan Nopember. Berwisata di sini benar-benar mengasikkan karena wisatawan dapat mencoba sendiri menggunakan alat pancing untuk menangkap ikan tuna dan cakalang.
3. Pulau Marsegu
Pulau ini diberi nama oleh masyarakat, “Pulau Marsegu”, karena mempunyai satwa kelelawar yang begitu banyak. Kata “marsegu” berasal dari bahasa daerah yang berarti kelelawar. Pulau Marsegu tidak menyeramkan, sebaliknya berbagai keindahan dapat ditemui di sana.
Kawasan hutan Pulau Marsegu atau pulau kelelawar merupakan kawasan hutan lindung yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 10327/Kpts-II/2002, tanggal 30 Desember 2002. Luas hutan di pulau ini mencapai 240,20 Ha.
Hutan di pulau ini, terbagi dalam tiga kelompok, yaitu hutan sekunder muda, hutan sekunder pertengahan dan hutan sekunder tua. Jenis-jenis flora yang mendominasi adalah Gofasa (Vitex cofassus), Belo Hitam (Diospyros pilosanthera), Beringin (Ficus sp), Pepaya Hutan (Brachychiton discolor), Kuboha (Sterculia ceramica), Mangga Berabu (Cerbera manghas), Kayu Batu (Maranthes co). Setengah dari Pulau ini merupakan daerah hutan mangrove dengan berbagai jenisnya.
4.Gunung Binaiya
Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi se Provinsi Maluku. Gunung ini membentang di Pulau Seram dan masuk ke dalam lingkup Taman Nasional Manusela yang mempunyai luas 189.000 hektar.
Pada tahun 1972 Taman Nasional Manusela dibagi menjadi dua daerah yakni Wae Mual seluas 17.500 hektar yang meliputi hutan dataran rendah pada bagian utara. Flora yang hidup di area ini adalah bakau (Mangrove) dengan vegetasi sekitar rawa-rawa, hutan damar (Agathis Alba), meranti (Shorea sp). Pada perbukitan bagian tengah adalah daerah Wae Nua seluas 20.000 hektar.
Gunung ini mempunyai curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun, dengan musim penghujan terjadi sepanjang bulan November hingga April.
5.Pantai Latuhalat
Pantai Latuhalat, Ambon, Santai Beach! Letaknya di Desa Latuhalat Kec. Nusa Niwe. Berjarak kurang lebih 17 km dari Pusat Kota Ambon dengan waktu tempuh 30 menit dengan Kenderaan darat. Santai Beach adalah salah satu pantai di pulau Ambon yang cukup indah, eksotis dan ramai pengunjung di sore hari apalagi Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.
0 komentar :
Posting Komentar