Sayangnya, dirinya tidak memiliki uang atau asuransi dan belum terdaftar sebagai peserta program perawatan kesehatan bagi warga tidak mampu. Hal ini membuat dirinya tidak bisa menguji apakah tumor tersebut ganas atau jinak. Ayah Brittany, John Mathis ternyata juga pernah menderita tumor otak pada tahun 2000. Penyakit tumor ini tidak diketahui dan akhirnya pecah, dan dirinya tiba-tiba meninggal. Melihat perjuangan keluarga Brittany, Michael akhirnya memutuskan untuk membantu merka. Selain itu, ibu dan adik Brittany juga menjadi pekerja di restoran miliknya.
"Mereka benar-benar bekerja keras untuk keluarga. Mereka bahkan tidak meminta siapa pun untuk membantu mereka. Maka, aku pun berpikir untuk melakukan sesuatu untuk mereka," kata Michael.
Michael akan menjual restorannya yang diprediksi bernilai USD 2 juta atau lebih dari Rp 24 miliar. Uang tersebut akan dia gunakan untuk membantu biaya pengobatan Brittany dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan kedua anaknya.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar