Objek wisata alam ini semakin ramai setelah Konferensi Internasional bertajuk "Konferensi Kera Besar" digelar. Konferensi ini dihadiri oleh banyak lapisan masyarakat, mulai dari peneliti, pakar, hingga kelompok pecinta kera. Di dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai hal seputar konservasi orangutan, simpanse, gorila, dan bonobo. Dari pertemuan tersebut, Menteri Pariwisata Soesilo Soedarman memberikan piagam kepada Tanjung Puting sekaligus sebagai penanda semakin populernya Taman Nasional ini. Tanjung Puting memang sangat lekat dengan orangutan. Yang paling sederhana adalah saat anda mengambil paket perjalanan ke tempat ini, anda akan melihat di brosur terdapat foto orangutan.
Sebagai sarana edukasi, Taman Nasional Tanjung Puting menawarkan banyak sekali hal untuk dipelajari. Tempat ini memiliki banyak spesies flora dan fauna. Di dalamnya ada sekitar 7 tipe vegetasi, beberapa diantaranya adalah Hutan Bakau, Hutan Rawa, Nipah, Hutan Ilalang. Flora yang terdapat di tempat ini tidak hanya beragam, namun juga memiliki khasiat obat, salah satunya adalah pasak bumi. Berbagai bagian dari tanaman bisa dimanfaatkan, seperti buah, biji, kulit kayu, getah, hingga batangnya. Beberapa tanaman yang sering dimanfaatkan antara lain getah merah, gembor, tengkawang, jelutung, rotan ramin, meranti, pohon kayu besi, pulai, lanan, merang, ketiau, dan keranji. Faunanya juga sangat beragam, disini bisa ditemukan lebih dari 38 jenis mamalia, 200 jenis burung, 16 jenis reptil, 9 jenis primata dan beberapa jenis ikan. Selain orangutan, Taman Nasional Tanjung Puting juga merupakan rumah bagi lutung, bekantan, dan kukang.
Melihat dari keragaman yang dimilikinya, Taman Nasional Tanjung Puting adalah tempat wisata yang sangat menyenangkan untuk dikunjungi. Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan alam bisa anda lakukan disini. Maskot Tanjung Puting adalah orangutan, jadi jangan sampai melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan hewan khas Indonesia ini. Ada berbagai tempat yang bisa anda kunjungi. Yang pertama adalah Tanjung Harapan. Ini adalah tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan ekowisata. Kemudian ada Pesalat, ini merupakan tempat yang dikhususkan untuk reboisasi. Disini anda akan belajar bagaimana menanam bibit pohon dan memberikannya nama. Beberapa tempat menarik lain yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Tanjung Puting adalah Camp Leake, Pondok Tangguy, dan Sungai Cabang.
Karena tempat ini merupakan hutan yang luas, anda perlu mempersiapkan berbagai perlengkapan, seperti krim pelindung matahari (sunblock), obat pengusir nyamuk, dan senter. Kamera juga sebaiknya tidak dilupakan karena ada banyak pemandangan menarik yang akan anda temukan di sepanjang perjalanan. Untuk akomodasi, biasanya pengunjung memakai kapal untuk transportasi dan langsung menginap disana. Namun anda juga bisa menginap di homestay atau hotel sederhana.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar