Perang Verdun merupakan pertempuran terlama sepanjang sejarah Perang Dunia I. Perang itu berakhir setelah 10 bulan dan menimbulkan satu juta korban dari pihak tentara Jerman dan pasukan Prancis.
Pertempuran itu dimulai pada 21 Februari setelah Jerman, melalui staf Erich von Falkenhayn, merencanakan penyerangan Kota Verdun, di Sungai Meuse, Prancis. Falkenhayn memperkirakan tentara Prancis lebih lemah jika dibandingkan dengan tentara Inggris. Itu akan menjadi kemenangan penting di Blok Barat yang nantinya dapat mendorong Sekutu untuk membuka negosiasi damai. Pada awal pertempuran, korban sangat cepat berjatuhan dari kedua kubu.
Pasukan Jerman menggunakan senjata yang disebut flamethrower atau penyembur api. Itu digunakan untuk pertama kalinya oleh tentara Jerman dan lebih mematikan daripada gas klorin yang pernah mereka pakai pada peperangan sebelumnya. Selama Perang Verdun berlangsung, jumlah pasukan tentara Jerman sedikit lebih banyak bila dibandingkan dengan pertempuran saat menghadapi Inggris di Sungai Somme dan Brusilov, Rusia, di Blok Timur. Pada Juli, kaisar Jerman frustrasi karena peperangan di Verdun yang dipimpin Falkenhayn belum selesai. Ia pun menunjuk Paul von Hindenburg sebagai pemimpin peperangan. Pada awal Desember, tentara Prancis di bawah komandan Robert Nivelle berhasil merebut kembali wilayah yang sempat dikuasai Jerman di bawah Hindenburg.
Korban meninggal di Verdun sekitar 143 ribu tentara Jerman dari 337 ribu tentara yang diberangkatkan, sedangkan tentara Prancis yang meninggal sekitar 162.440 dari 377.231 tentara yang dikirim.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar