Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menegaskan, negaranya tidak perlu mengobarkan perang untuk menghancurkan Israel. Bila seluruh negara Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, Negeri Yahudi itu akan bertekuk lutut.
"Kehancuran rezim Zionis itu tidak perlu dilakukan lewat peperangan, bila seluruh negara di Timur Tengah memutuskan hubungan dilomatiknya dan memberikan pandangan buruk terhadap Israel, rezim boneka tersebut akan segera berakhir," tegas Ahmadinejad, seperti dikutip Russia Today, Senin (14/5/2012).
Selain mengatakan hal demikian, Ahmadinejad bahkan membandingkan Israel dengan seekor serangga. Sejak menjabat sebagai Presiden Iran, Ahmadinejad selalu menantang Israel dengan ucapan lantangnya.
"Israel tidak lebih dari seekor nyamuk yang tidak memiliki pandangan yang luas terhadap Iran," imbuhnya, ketika berpidato di depan rakyatnya di Provinsi Khorassan.
Presiden Iran itu turut mengkritisi negara-negara kaya di wilayah Timur Tengah, terkait isu penjualan minyak mentah dengan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, negara-negara Arab dibodohi oleh AS, karena menjual minyaknya demi membeli persenjataan bernilai puluhan miliar dolar AS. Meski demikian, Ahmadinejad tidak menyebutkan nama-nama dari sejumlah negara Arab tersebut.
Pada 23 Mei mendatang, sejumlah negara yang tergabung dalam kelompok P5+1 (AS, Rusia, China, Jerman, Prancis dan Inggris) akan hadir di Baghdad, Irak, untuk membahas nuklir Iran. Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi pun terlihat optimis, akan ada perkembangan dalam dialog nuklir tersebut.
Hingga saat ini, program nuklir Iran selalu mendominasi interaksi antar negara di dunia ini. Meski Iran mengatakan, nuklirnya digunakan untuk kepentingan damai, Barat menilai, Iran menggunakan nuklir untuk membangun senjata atom.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar