Normalnya,
sel-sel tubuh secara alami direproduksi hanya ketika dibutuhkan. Namun
terkadang sel-sel tersebut terus bertambah banyak tanpa bisa dikontrol sehingga
terbentuk jaringan padat yang disebut juga dengan tumor. Jika sel-sel yang
bertambah banyak adalah sel normal, itu tidak berbahaya. tapi jika yang
bertambah banyak adalah sel yang abnormal, itulah yang memicu munculnya kanker.
Kanker
payudara misalnya. Sesuai dengan namanya, kanker ini berawal di jaringan
payudara dan bisa menyebar ke sekitar payudara bahkan ke organ tubuh lainnya.
Penyebaran ini disebut juga dengan metastasis. Tidak hanya terjadi pada wanita,
kanker payudara juga bisa mengenai pria. Belum diketahui dengan pasti apa yang
menyebabkan kanker, tapi beberapa faktor bisa meningkatkan risiko seseorang
terkena kanker, misalnya:
1. Usia.
Pada wanita, risiko seseorang terkena kanker payudara meningkat saat usianya
mulai empat puluh tahun dan mulai usia enam puluh tahun pada pria.
2. Genetik.
Risiko meningkat jika ada kerabat dekat yang pernah mengalami kanker payudara.
3. Pola
makan yang tidak sehat dan mengalami obesitas.
4. Merokok
dan sering mengonsumsi alkohol.
5. Malas
berolahraga.
Berikut ini
gejala-gejala yang ditimbulkan oleh kanker payudara:
- adanya
benjolan pada atau di sekitar payudara setelah masa menstruasi selesai
- perubahan
pada bentuk dan ukuran payudara
- keluarnya
cairan bening atau kemerahan dari puting
- kulit
payudara menjadi berkerut atau bersisik
- kulit
payudara menjadi kemerahan atau meradang dan perubahan pada puting (misalnya
mengelupas)
Terutama
pada pria, kurangnya kewaspadaan akan bahaya kanker payudara seringkali membuat
penyakit baru terdeteksi setelah cukup parah. Untuk mencegah kanker payudara,
disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan memeriksa diri sendiri
(self-exams). Rabalah payudara untuk mengetahui kemungkinan adanya benjolan,
atau lakukan pemeriksaan dengan mammograms ketika Anda memasuki usia empat
puluh tahun, apalagi jika keluarga Anda memiliki riwayat kanker payudara.
Pemeriksaan dengan 3D Sonomamogram dinilai lebih akurat dan aman karena tidak
menggunakan radiasi.
Butuh tips
yang lebih sederhana agar kanker tidak ‘mendekat’? Anda harus olahraga dengan
rutin, setidaknya selama setengah jam setiap hari. Mengonsumsi makanan sehat
juga amat membantu, contoh: buah beri (stroberi dan raspberi) yang kaya akan
antioksidan dan sayuran hijau (bayam, brokoli dan kubis). Hindari makanan
olahan dan yang penuh lemak.
0 komentar :
Posting Komentar