Arkeolog
memiliki penemuan besar meliputi reruntuhan kota kuno berusia 4.000 tahun
seluas 4 kilometer persegi di Barat Laut China, tepatnya di provinsi Shaanxi.
Diklaim jika temuan kota ini adalah yang terbesar dibanding penemuan sejenis di
China.
"Kota
ini memiliki dinding batu yang menakjubkan dan kami telah menggali sejumlah
besar batu giok yang diukir. Ini menunjukkan peran penting kota tersebut bagi
peradaban awal di China," terang kepala Archaeological Society of China
Zhang Zhongpei, melansir dari Xinhua.
Reruntuhan
Shimao pertama kali ditemukan pada 1976 dalam bentuk sebuah kota kecil dan
diteliti oleh 40 arkeolog. Sementara itu, petugas arkeologi lokal melakukan
sebuah survei menyeluruh pada tahun lalu. Hasilnya mengungkap penemuan
dinding-dinding kota yang lain.
Kota
tersebut ditemukan memiliki tembok yang mengelilingi kota tersebut memiliki
struktur dalam dan struktur luar. Sementara dinding yang mengelilingi bagian
luar kota merentang seluas 4,25 kilometer persegi.
0 komentar :
Posting Komentar