Merujuk dari namanya, Sentani memiliki arti "disini kami tinggal dengan damai". Orang yang telah berjasa memberikan nama sentani adalah Pendeta BL Bin pada tahun 1898. Karena telah berkembang menjadi tempat wisata, anda akan menemukan fasilitas yang cukup lengkap di sekitar Danau Sentani. Untuk menjangkau tempat ini juga tidak susah karena berjarak hanya 50 m dari Kota Jayapura.
Jika anda ingin berkunjung ke Objek wisata Danau Sentani, datanglah pada bulan Juni karena pada bulan tersebut diadakan Festival Danau Sentani. Festival ini telah menjadi agenda rutin tahunan di Sentani. Festival ini menampilkan berbagai seni budaya Sentani. Diharapkan dengan adanya festival ini seni budaya mereka tidak akan pernah punah. Budaya lain juga ditampilkan dalam fesvital ini, hanya saja lebih terfokus pada Budaya Sentani. Di dalam festival ini berdiri beberapa stand dengan budaya dari berbagai daerah di Papua, misalnya stand untuk Raja Ampat, Wamena, dsb. Semua stand ini mengajak pengunjung untuk lebih dekat dengan kebudayaan Papua.
Tidak hanya meliputi area yang luas, namun Danau Sentani juga memiliki banyak spesies ikan air tawar, beberapa diantaranya adalah endemik danau tersebut, yaitu Hiu gergaji, Ikan Pelangi Sentani, Ikan Pelangi Merah, dan ikan gabus sentani. Beberapa hewan yang terdapat diDanau Sentani merupakan biota laut yang telah dibudidayakan. Ada berbagai kegiatan menarik yang bisa anda lakukan di Danau Sentani, misalnya berenang, menyeleman, memancing, dan melakukan berbagai kegiatan bernuansa air lainnya.
Danau Sentani dilihat dari sudut manapun akan tetap terlihat indah. Salah satu tempat terbaik untuk melihat pemandangan Danau Sentani secara menyeluruh adalah Monumen Mac Arthur. Monumen ini terletak di atas Gunung Ifar dan merupakan peninggalan perang Dunia II. Di dalam monumen anda bisa menemukan prasasti yang berisikan informasi tentang sejarah markas pasukan sekutu di tahun 1944 lalu. Dari monumen ini anda bisa melihat dengan jelas Danau Sentani, datanglah pada sore hari karena pemandangannya lebih eksotis. Dari sini juga tampak jelas Bandara Sentani dengan berbagai aktivitas penerbangannya.
Masalah akomodasi, anda tidak perlu mempersiapkan budget yang terlalu besar, terkecuali anda datang dari luar Papua. Sampai disini paling-paling anda hanya perlu menyewa perahu di rumah penduduk untuk mengelilingi Danau Sentani. Pengeluaran lainnya adalah standar liburan, seperti menginap, konsumsi, dan membeli oleh-oleh khas. Sarana seperti perbankan, telekomunikasi, dan transportasi sudah cukup memadai di Sentani . Berbicara soal kuliner, anda bisa menikmati berbagai kuliner dengan menu khas Sentani, misalnya ikan gabus. Sayang sekali datang jauh-jauh ke Sentani tanpa menikmati ikan yang merupakan endemik di Danau ini.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar