ILUSTRASI BOM
Pihak intelijen Afghanistan menemukan bahan peledak itu di wilayah timur Kabul. Bahan peledak tersebut sudah tersambung dan siap untuk diledakan. Pihak berwenang berhasil menewaskan lima orang anggota militan yang diduga hendak meledakan bom tersebut.
"Truk berisi bom itu bisa menghancurkan wilayah hingga radius 1,5 kilometer (km). Anda bisa bayangkan sendiri kehancuran yang bisa diakibatkan," ujar juru bicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan Shafiqullah Tahiri, seperti dikutip Reuters, Jumat (15/3/2013).
Tahiri menambahkan, bom itu dibuat dari sodium klorida, Amonium nitrat dan beberapa bahan kimia lainnya serta beberapa galon diesel.
Truk berisi bom itu ditemukan pada Rabu 13 Maret lalu, sekira dua hari setelah kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hegel ke Kabul. Pada saat kedatangan Hegel, bom pun meledak tidak jauh dari lokasi pertemuan antara Hegel dengan para petinggi pasukan NATO yang bertugas di Afghanistan.
Berdasarkan dua orang anggota kelompok Haqqani yang ditangkap terkait penemuan bom truk itu, pihak militan berencana untuk meledakan bahan peledak tersebut di sebuah fasilitas militer yang terletak di Kabul.
Tetapi belum jelas fasilitas militer mana yang menjadi incaran, karena banyak ada beberapa pangkalan militer asing dan milik militer Afghanistan yang berada di Kabul.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar