Bank Dunia Terlalu "Baik" untuk Indonesia

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pinjaman luar negeri pada awal tahun ini mengalami penurunan. Adapun posisi pinjaman per Januari sebesar Rp603,76 triliun, turun Rp8,76 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp612,52 triliun.

Dalam data yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pengeloaan Utang (DJPU), Selasa (19/2/2013), pinjaman tersebut berasal bilateral sebesar Rp348,93 triliun, dan multilateral sebesar Rp229,68 triliun.

Pinjaman multilateral tersebut, berasal dari Bank Dunia (World Bank/WB) sebesar Rp123,15 triliun, naik Rp1,01 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp122,14 triliun. Dari Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp99,33 triliun, turun Rp1,01 triliun dari posisi tahun lalu sebesar Rp100,34 triliun.

Selain itu, pinjaman juga diperoleh dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar Rp5,05 triliun, dan pinjaman multilateral lainnya sebesar Rp2,15 triliun. 

Kemudian, pinjaman luar negeri juga berasal dari pinjaman komersial sebesar Rp24,77 triliun, atau naik Rp45 miliar dari akhir tahun lalu sebesar Rp24,32 triliun. Serta pinjaman dari suppliers sebesar Rp39 miliar.


sumber

Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Bank Dunia Terlalu "Baik" untuk Indonesia ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Rabu, 20 Maret 2013 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Bank Dunia Terlalu "Baik" untuk Indonesia
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi