Hubungan
asmara tak bisa lepas dari yang namanya pertengkaran. Namun bagaimana kita
menyikapinya agar pertengkaran tak berakhir dengan perpisahan, itu yang penting
untuk dipikirkan. Ketika kekasih marah besar, seringkali yang kita lakukan
adalah balik meluapkan emosi atau pergi begitu saja.
Sikap
seperti itulah yang akhirnya memicu rusaknya hubungan asmara. Lalu, apa yang
bisa dilakukan untuk menghadapi kekasih yang sedang marah? Berikut tipsnya,
seperti dikutip dari Bold Sky.
1. Diskusi
Minta agar
dia memberi kesempatan bagi kalian berdua untuk berdiskusi. Jika emosinya sudah
sedikit mereda dan siap berdiskusi, coba jelaskan duduk permasalahan yang
sebenarnya terjadi. Mendiskusikan masalah dalam hubungan asmara akan membantu
menenangkan kekasih yang sedang marah. Tapi bila sang kekasih tidak siap
berbicara empat mata saat itu juga dan memilih pergi, jangan paksa dia untuk
tetap di tempat dan berbicara saat itu juga. Kirimkan pesan teks padanya kalau
Anda sangat butuh berbicara dengannya. Dengan begitu, dia jadi punya waktu
untuk berpikir lebih jernih.
2. Jelaskan
Jika
kemarahan pasangan karena salah paham dan Anda tidak melakukan kesalahan
apapun, cukup jelaskan dengan kata-kata. Tapi bila si dia bersikeras
menyalahkan atau tidak percaya dengan yang Anda jelaskan, tunjukkan dengan
bukti-bukti. Idealnya, jika kalian saling percaya, seharusnya cukup dijelaskan
dengan kata-kata. Meski begitu, beberapa pria mungkin akan reda kemarahannya
jika mendapat bukti. Bagaimana membuktikannya, tergantung dari karakter pria
yang Anda pacari.
3. Beri Jeda
Waktu
Ketika
kekasih sudah sangat marah dan ingin menjauh sementara dari Anda, berikanlah
dia waktu sejenak untuk berpikir dan menenangkan diri. Tapi jangan langsung
setuju ketika dia meminta 'time out'. Sebelum itu, coba menyelesaikan masalah
dengan bicara serius dulu. Apabila tak kunjung selesai dan keadaan semakin
memburuk, baru beri dia waktu agar lebih tenang. Tentukan berapa lama kalian
akan 'time out' dan usahakan waktunya tak terlalu lama, maksimal dua minggu.
4. Tetap
Tenang
Jangan
terpancing emosi saat menghadapi si dia yang sedang marah besar. Ketika
sepasang kekasih berargumen menggunakan emosi, hubungan asmara bisa berada di
ujung tanduk. Banyak pasangan yang akhirnya putus karena tidak sabar dan tidak
bisa mengontrol amarah. Anda sebaiknya tetap tenang menyikapi emosi kekasih
yang meledak-ledak. Tenangkan dia dengan memegang lengan, bahu atau memegang
tangannya. Ada kemungkinan dia akan menepis tangan Anda. Tapi jangan menyerah
dan ikut marah. Ini adalah cara terbaik menghadapi pria yang sedang marah.
5. Minta
Maaf
Jika memang
kesalahan ada pada Anda, terimalah dan minta maaf. Tak perlu ngotot demi
mempertahankan harga diri. Minta maaf ketika bersalah tidak akan melukai ego
atau harga diri Anda. Justru dengan meminta maaf, kekasih akan lebih menghargai
Anda karena telah bersikap dewasa dan mengakui kesalahan. Tak perlu
memohon-mohon agar dia memaafkan Anda, tapi minta maaflah dengan sikap yang
berwibawa.
0 komentar :
Posting Komentar