Amelia Mary Earhart (Riwayat 24 Juli 1897 – hilang 2 Juli 1937, dinyatakan tewas 5
Januari 1939), anak perempuan dari Edwin dan Amy Earhart, adalah seorang
pelopor penerbangan, penulis, dan pejuang hak wanita Amerika Serikat.Earhart
adalah wanita pertama yang menerima Distinguished Flying Cross. Ia mendapat
penghargaan itu karena ia adalah wanita pertama yang terbang sendiri
menyeberangi samudera Atlantik. Ia juga membuat banyak rekor lainnya,[5]
menulis buku yang terjual paling banyak tentang pengalaman terbangnya, dan
memiliki peran penting dalam pendirian Ninety-Nine, organisasi pilot wanita.
Earhart hilang secara
misterius di samudera Pasifik di dekat pulau Howland dalam usaha untuk
melakukan penerbangan keliling dunia tahun 1937. Ketertarikan mengenai hidup,
karier, dan misteri hilangnya Earhart masih tetap berlanjut sampai sekarang
Belajar menjadi penerbang
Ia bekerja sebagai
fotografer, pengemudi truk, dan bekerja di perusahaan telepon lokal untuk
mengumpulkan uang $1000 yang akan dipakai untuk pelajaran terbangnya. Earhart
telah melakukan pelajaran penerbangan pertamanya yang dimulai pada tanggal 3
Januari 1921 di lapangan udara Kinner di dekat Long Beach. Tetapi untuk
mencapai lapangan udara, Amelia harus naik bus sampai di garis akhir, lalu
harus berjalan sejauh 4 mil.[30] Gurunya adalah Anita Snook, seorang perintis
perempuan penerbang yang menggunakan Curtiss JN-4 "Canuck" untuk
pelatihan. Amelia tiba dengan ayahnya dan sebuah permintaan: “Aku ingin
terbang. Maukah kamu mengajariku?
Enam bulan kemudian Earhart membeli
sebuah pesawat bersayap ganda kuning Kinner Airster yang dinamainya
"Canary." Pada 22 Oktober 1922, ia menerbangkannya pada ketinggian
14.000 kaki, dan menciptakan rekor dunia perempuan. Pada 15 Mei 1923 Earhart
menjadi perempuan ke-16 yang memperoleh izin pilot (nomor 6017)[32] oleh
Fédération Aéronautique Internationale (FAI).
Teori jatuhnya pesawat Amelia earhart
Teori jatuh dan tenggelam
Banyak peneliti yang
percaya bahwa Electra kehabisan bahan bakar dan menyebabkan Earhart dan Noonan
mendarat di atas air. Ahli navigasi dan teknisi aeronautika Elgen Long beserta istrinya
Marie K. Long telah mencurahkan selama 35 tahun riset yang mendalam terhadap
teori “jatuh dan tenggelam”, yang merupakan penjelasan yang saat ini paling
diterima mengenai kehilangan tersebut. KolonelAngkatan Laut Amerika Serikat
Laurance F. Safford, (purnawirawan, wafat), yang bertanggung jawab atas
Pengarahan Strategis Jaring Pencarian Pasifik Tengah antarperang selama masa
antar perang, dan atas penguraian pesan-pesan sandi rahasia Jepang PURPLEyang
digunakan dalam penyerangan Pearl Harbor; mulai mengadakan analisa yang panjang
mengenai penerbangan Earhart selama 1970-an, termasuk atas dokumentasi
transmisi radio yang berbelit-belit tersebut. Ia sampai pada kesimpulan, yaitu
"perencanaan yang buruk, eksekusi yang parah."
Laksamana Muda Angkatan
Laut Amerika Serikat Richard R. Black (purnawirawan - wafat) yang merupakan
penanggung-jawab administratif atas lapangan terbang di Howland Island dan
hadir di ruang radio di Itasca, tahun 1982menyatakan bahwa "Electra jatuh
ke laut kira-kira jam 10 pagi, tanggal 2 Juli 1937 tidak jauh dari
Howland". Ahli sejarah penerbangan Britania Raya Roy Nesbit, menyimpulkan
bahwa pesawat Electra milik Earhart tersebut tidaklah diisi bahan bakar secara
penuh di Lae. William L. Polhemous, ahli navigasi pada penerbangan Ann
Pellegreno pada tahun 1967 yang mengikuti jalur penerbangan orisinil Earhart
dan Noonan, mempelajari tabel navigasi tanggal 2 Juli 1937 dan berpikir bahwa
Noonan mungkin saja telah salah menghitung "pendekatan satu jalur"
yang ditujukan untuk "mengenai" Howland.'
0 komentar :
Posting Komentar