Popularitasnya memuncak sekitar tahun 2005 dengan lagu "Excellent Horse-Like Lady". Lagu-lagu terkenalnya yang lain di antaranya "Footsteps of Soldiers", "I Love Pyongyang", "She is a Discharge Soldier", dan "We are Troops of the Party".
Hyon tiba-tiba menghilang dari publik ketika Kim Jong Un mulai disebut-sebut sebagai calon penerus ayahnya, mendiang Kim Jong Il.
Sejumlah laporan menyebutkan, Kim Jong Il memaksa Kim Jong Un memutuskan hubungan dengan Hyon. Penyanyi itu kemudian menikah dengan seorang perwira militer Korut dan memiliki seorang anak.
Dia kembali muncul pada awal Maret lalu. Dalam keadaan hamil tua, Hyon tampil di sebuah acara di Pyongyang untuk memperingati Hari Perempuan Internasional dan acara itu dihadiri Kim Jong Un.
"Mereka saling kenal sejak remaja dan gosip bahwa mereka berhubungan asmara sudah beredar di kalangan elite Pyongyang," kata seorang pejabat intelijen Korea Selatan kepada harian JoongAng, di Seoul.
Di Korut sendiri hingga kini belum ada berita yang menginformasikan soal identitas perempuan yang menemani pemimpin mereka dalam sejumlah acara akhir-akhir ini.
Badan-badan intelijen meyakini keduanya mulai menjalin cinta sekitar 10 tahun lalu, setelah Kim pulang dari belajar di sebuah akademi elite di Bern, Swiss.
Diperintahkan untuk mengakhiri hubungan oleh ayahnya, Kim tampaknya merajut lagi hubungan itu sejak Desember lalu. Ada spekulasi bahwa Kim memercayakan pengelolaan grup seni pemerintah kepada Hyon.
Tidak ada laporan tentang keberadaan suaminya, status perkawinan mereka, ataupun tentang anak mereka.
Laporan-laporan sebelumnya mengatakan, perempuan itu kemungkinan Kim Yeo Jong, adik Kim Jong Un. Dan, dia dimunculkan ke publik untuk memperkenalkannya sebagai orang paling dekat pemimpin muda itu.
Sejumlah analis berpendapat, Kim kemungkinan menyiapkan adiknya untuk peran yang lebih berpengaruh di eselon tinggi partai dan pemerintahan. Media Korut akan mengenalinya, juga peran resmi serta gelarnya, dalam beberapa pekan mendatang.
Namun, Toshimitsu Shigemura, dosen Universitas Waseda Tokyo dan penulis sejumlah buku tentang kepemimpinan Korut, meyakini bahwa perempuan di samping Kim itu adalah istrinya. Nantinya dia akan diperkenalkan secara resmi kepada publik.
"Kemungkinan besar, perempuan itu istrinya dan Kim berusaha menunjukkan gaya baru kepemimpinan sebagai pasangan suami-istri, di Korea Utara," kata Profesor Shigemura.
Dia menambahkan, Kim tidak muncul di publik dalam dua pekan terakhir, kontras dengan seringnya dia ditampilkan oleh media pemerintah pada awal-awal kepemimpinannya.
Profesor Shigemura berpendapat, ketidakhadirannya itu bisa jadi untuk membicarakan strategi untuk memperkenalkan pasangannya kepada rakyat.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar