Walt Disney Hentikan Pemakaian Kertas Asal Indonesia

The Walt Disney Company, perusahaan spesialis film kartun, menghentikan penggunaan kertas asal Indonesia karena meyoroti masalah hutan tropis di negeri ini.

Perusahaan yang didirikan oleh Walter Elias Disney ini karena desakan aktivis lingkungan yang menginginkan Disney menggunakan sumber bahan baku lain dari buku "The Jungle Book" yang seharusnya tidak menghancurkan hutan.

Dilansir dari Guardian, Selasa (23/10/2012), awalnya pemerhati lingkungan berkampanye mencegah kehancuran hutan tropis Indonesia yang ditujukan pada penerbit buku anak-anak terbesar di dunia, Walt Disney Company. Perusahaan ini diminta mengubah kebijakan membeli kertas dan memutuskan hubungan dengan dua produsen kertas di Asia yang paling kontroversial.

Setelah dua tahun bernegosiasi secara intens dengan Rainforest Action Network (RAN), sebuah kelompok lingkungan yang berbasis di San Francisco, pihak Disney pun menyepakati dalam kebijakan barunya untuk melakukan segala sesuatu dalam menjaga hutan yang mengancam ekosistem mereka.

"Disney pun akhirnya sepakat memperbaharui kebijakan setelah makin "derasnya" gelombang demonstrasi bahwa tidak perlu mengorbankan hutan di Indonesia atau di mana pun untuk kertas yang kita gunakan setiap hari," tutur Direktur Eksekutif RAN Rebecca Tarbotton, dalam pernyataannya.

Saat ini pihak Disney akan menghindari kayu keras campuran dari hutan tropis di hutan hujan Indonesia dan akan mencari sumber alternatif lainnya seperti memakai kertas daur ulang dan kayu yang sudah dipanen sesuai dengan rekomendasi dari Forest Stewardship Council yang sudah diakui secara internasional.

Kendati demikian, mau tak mau imbas dari hal ini akan memutuskan hubungan dengan produsen kertas terbesar ketiga di dunia Asia Pulp and Paper (APP) dan juga dengan Asian Pacific Resources International Holdings (April).

Kedua perusahaan tersebut disalahkan oleh aktivis karena telah mengeksploitasi hutan hujan Indonesia, yang diperkirakan "mengeruk" isi hutan sebesar 2,5 juta hektare (ha) per tahun.

Dalam keterangan tertulisnya, pihak Disney mengatakan bahwa memiliki kebijakan tertulis baru yang akan bekerjasama dengan organisasi non-pemerintah untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan daerah dalam mengelola hutan yang buruk dan tingkat deforestasi yang tinggi.

Sekadar informasi, Disney merupakan penerbit utama dari sembilan penerbit lainnya di Amerika Serikat (AS), yang beralih terhadap kebijakan kertas serta menanggapi protes RAN pada 2010.


sumber

Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Walt Disney Hentikan Pemakaian Kertas Asal Indonesia ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Rabu, 24 Oktober 2012 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Walt Disney Hentikan Pemakaian Kertas Asal Indonesia
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi