Pastinya Anda tau dong logo di atas? Dan pastinya seluruh rakyat Indonesia juga tidak asing dengan logo di atas. Kalau orang mengingat hal tersebut pasti yang terlintas di pikiran masing-masing orang seperti ini "Jadi laper nih ", "itu mah makanan dulu waktu saya bujang", "ini menu favorite bagi anak kos-kosan (termasuk saya )".
Tidak heran kalau setiap orang di Indonesia tau akan kelezatan "INDOMIE" tersebut. Karena Indomie merupakan makanan instant asli indonesia selain tempe sama tahu.
Apakah pernah terpikirkan oleh anda, bagaimana sejarahnya makanan instan yang lezat asli Indonesia tersebut?
Ketika mie instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia di tahun 1969, banyak yang meragukan bahwa mie instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok. Akan tetapi, karena mie instan sendiri harganya terjangkau, mudah disajikan dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mie instan di Indonesia.
Indomie merupakan salah satu merek produk mie asli buatan Indonesia yang berasal dari kata Indo (Indonesia) dan Mie (mie instan). Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tahun 1970, dan produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam saja yang saat itu sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia.
Kemudian tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Puncaknya pada tahun 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie goreng.
Kemudian tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Puncaknya pada tahun 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie goreng.
Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa, dan itu menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional. Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.
Popularitas Yang Di Raih
Tahun 2005, Indomie memecahkan rekor dunia dalam Guinness Book of World Records untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4m x 2,355m x 0,47m, dengan berat bersih 664,938 kilogram, dimana berat ini adalah 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi manusia.
Pada tanggal 13 Desember 2009, Indomie disebut oleh Roger Ebert, kritikus film populer dari Amerika Serikat untuk majalah Chicago Sun-Times, sebagai salah satu kado Natal pilihan di urutan #1.
Indomie adalah makanan yang sangat populer di Nigeria. Di Nigeria, Indomie diproduksi oleh De-United foods industries ltd, anak perusahaan Dufil Group, hasil joint venture Tolaram Group dari Singapura dengan Salim Group dari Indonesia. Saat ini ada 2 pabrik yang memproduksi Indomie di Nigeria, yang pertama adalah pabrik De United Foods Industries limited yang didirikan 1995 di Ota Ogun State, merupakan pabrik pertama yang memproduksi Indomie di Nigeria dan merupakan produsen mi instan terbesar di Afrika Barat. Pabrik kedua adalah Dufil Prima Foods Plc yang dioperasikan sejak 2001, terletak di Choba, Port Harcourt, Rivers State.
0 komentar :
Posting Komentar