Ide ini bisa dibilang sangat kreatif dan mungkin tak banyak yang memikirkan ini sebelumnya. Pihak sekolah pun mengakui bahwa mereka tidak memiliki pilihan, selain harus mengoptimalkan lahan mereka yang sempit.
"Tanah sekolah yang terbatas tidak bisa memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk berolahraga. Kami pun akhirnya memilih untuk membangun trek di atap," kata kepala arsitek Ruan Hao.
Desain unik ini bahkan telah menerima pujian dari berbagai belahan dunia. Trek tersebut juga mewakili China di Pameran Venice Architecture ke-14 tahun ini.
Seribu enam ratus siswa kini bisa berolahraga dengan nyaman di lapangan baru mereka. Lapangan tersebut juga telah dilengkapi dengan segala macam pengamanan - ada tiga lapis pelindung untuk menjaga anak-anak tetap aman. Di sekitar trek, di tepi paling luar, ada sebuah dinding kaca setinggi 1,8 meter.
Sementara itu, dinding yang berada paling dekat dengan trek setinggi 1,2 meter, dan ada sabuk hijau yang terjepit di antara dua dinding. Pihak berwenang juga telah memasang kamera pengintai untuk memantau aktivitas siswa.
Trek unik ini telah diresmikan pada bulan September lalu, dan menyediakan ruang seluas lebih dari 3.000 meter persegi bagi siswa untuk bermain dan berolahraga dengan sistem keamanan yang ketat.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar