Di Resto ini Pengunjung boleh bawa Senapan

Sesuai dengan namanya, restoran Colorado bernama Shooters ini menampilkan pelayan yang berpenampilan bak koboi - lengkap dengan senjata mereka. Dan kebetulan, restoran unik berada di sebuah kota bernama Rifle, di mana membawa senjata di depan umum dianggap ilegal.

Sebuah tanda di pintu depan restoran berbunyi: "Senjata dipersilahkan. Namun harap simpan semua senjata dalam sarung, kecuali jika diperlukan. Dalam kasus tertentu, keahlian menembak sangat dihargai. Jadi ketika pelayan Shooters mencatat pesanan, mereka tidak hanya membawa alas dan pena, tetapi juga pistol dipinggang.

Menurut pemilik Shooters, Lauren Boebert, restoran memberikan hak khusus bagi pelanggan dan karyawan untuk membawa senjata.

"Kami mendorong hal ini (membawa senjata di depan umum), dan pelanggan kami sangat menyukainya saat datang ke sini. Mereka senang mengekspresikan hak-hak mereka," kata Boebert. "Negara ini didirikan atas dasar kebebasan. Orang bisa datang dengan membawa senjata mereka."

Boebert mengatakan bahwa dia secara khusus memilih nama restorannya sebagai penghormatan kepada kebijakan liberal pada senjata. "Saya berkonsultasi dengan teman-teman Kristen saya dan semua orang mengatakan Shooters terdengar seperti sebuah bar atau klub striptis," jelas Boebert.

Selain memberi kesempatan kepada pengunjung dan staf untuk membawa senjata, restoran yang menyediakan 55 kursi ini juga membuka sebuah latihan tembak yang tersembunyi. Satu sesi dikenai biaya USD 75 (sekitar Rp 951.528) - sudah termasuk makan malam. Restoran ini menawarkan hidangan khas Amerika dan Meksiko, dan sama sekali tidak melayani alkohol.

Kebanyakan pelanggan cukup mendukung kebijakan restoran ini, seperti Wayne dan Martha Greenwal dari Michigan yang berkunjung ke restoran ini.

"Kami pikir itu bukan masalah. Kami sangat positif tentang hal itu," kata Wayne. "Kami membawa senjata kami dan kami punya senapan dan pistol. Kita hidup di sebuah kota yang sangat kecil dan kami mengurus masalah kejahatan kita sendiri."

Kepala polisi setempat, John Dyer, rupanya tidak terlalu mempermasalahkan kebijakan restoran ini. Hal itu mungkin dikarenakan Rifle adalah kota yang sangat damai. Dia mengatakan bahwa kematian terkait penembakan terakhir terjadi pada tahun 2001, sehingga Shooters bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.

sumber

Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Di Resto ini Pengunjung boleh bawa Senapan ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Kamis, 18 Desember 2014 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Di Resto ini Pengunjung boleh bawa Senapan
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi