Pantauan Okezone, selain Esemka Rajawali berplat AD 1 dan AD 2, yang biasa dikemudikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kirab juga diikuti mobil produksi siswa SMK lainnya yang belum diuji emisinya. Varian lainnya yang ambil bagian dalam kirab adalah Esemka Digdaya double cabin dan Esemka Bima double cabin. Kirab dimulai dari dari Solo Techno Park.
Selain sembilan mobil Esemka, dalam kirab tersebut juga diikuti tujuh sepeda motor Esemka. Iring-iringan 15 jeep dan barisan motor besar turut menyemarakkan kirab tersebut.
Sebelum kirab dilepas Sekertaris Daerah (Sekda) Solo Budi Suharto, Wali Kota Jokowi duduk diatas cabin mobil dan Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo mengemudikannya.
Selanjutnya, rombongan kirab menyusuri jalan Jalan Kol Sutarto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Monginsidi, Jalan Gajah Mada, Jalan Yosodipuro, Kotabarat, Jalan dr Muwardi, ke selatan sampai Jalan Slamet Riyadi Gendengan, berlanjut ke timur sampai Bundaran Gladag dan berakhir di Balai Kota.
Sebelum tiba di Balai Kota, rombongan kirab mobil Esemka ini disambut pasukan keraton berserta Raja dan Maha Patih Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah. Selanjutnya kedua petinggi Kerajaan tersebut bersama-sama naik ke mobil Esemka hingga Balai Kota.
Wali Kota Solo,Jokowi mengaku gembira dengan ditetapkannya Esemka sebagai mobil nasional dengan ditandai lulus uji emisi.
Selanjutnya Esemka akan diproduksi massal. Sebagai tahap pertama, Esemka akan diproduksi 20 unit dan meningkat sesuai pesanan.
"Oktober kami produksi massal. Tahap awal 20 unit dan terus meningkat sesuai pesanan. Satu lagi, dengan lulusanya mobil Esemka, menandai kebangkitan tehnologi nasional," jelas Jokowi.
Selama rute yang dilalui mobil Esemka,ratusan warga Solo memadati ruas jalan yang dilalui iring-iringan mobil Esemka.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar