Dikutip dari BBC, berdasarkan laporan organisasi penyelamat binatang, Jakarta Animal Aid (JANN), sudah 11 monyet dari 350 ekor berhasil disita Pemda DKI Jakarta, dan dibawa ke tempat penangkaran.
Juru Bicara JANN, Femke Den Haas menyampaikan jika operasi ini dimulai dari Senin (21/10), dan merupakan penanda berakhirnya penderitaan makhluk primta selama bertahun-tahun. Selama ini, monyet disiksa agar menurut dan didandani untuk menarik penonton dalam jumlah besar untuk mendapatkan uang. Para monyet ini mendapat perlakuan sadis seperti gigi mereka dicabut, dibiarkan kelaparan, digantung dengan posisi terbalik dalam jangka waktu lama.
"Kami telah mengkampanyekan penentangan terhadap penggunaan monyet sebagai penampil di jalanan sejak tahun 2009 silam, karena mereka menjadi korban dari perlakuan kejam. Mereka semua trauma dan membutuhkan paling tidak waktu tiga bulan dalam penangkaran sebelum dilepas ke alam liar," ungkap Haas.
Haas menambahkan jika monyet yang dirazia ini tidak boleh disatukan dengan monyet lainnya yang sudah lebih dulu menghuni habitat tersebut. Karena, moneyt ini bisa menularkan berbagai penyakit berbahaya kepada manusia. Hal ini berdasarkan pemeriksaan terhadap 40 monyet yang disita pada tahun 2012. Dari hasil penyitaan tersebut, monyet-monyet tersebut diketahui membawa bibit penyakit seperti TBC, hepatitis, dan leptospirosis. Diduga bibit penyakit ini ditularkan dari kandang mereka.
"Hal itu membuat kehidupan makhluk itu semakin menyedihkan, karena selain mengandung parasit, ukuran kandangnya juga sangat kecil," kata Haas.
Awalnya, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar razia monyet pada awal tahun 2014, namun dimajukan karena melihat kondisi monyet dan kandang yang lebih mengerikan dari yang dibayangkan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga menyebar poster kampanye terkait program ini. Agar masyarakat memahami dan sadar bahaya dari penampilan topeng monyet di jalanan.
"Ini tidak hanya berkaitan dengan penampilan topeng monyet di jalanan, tetapi juga bibit penyakit seperti rabies dan penyakit lainnya yang dapat mereka tularkan. Oleh sebab itu, kami ingin agar Jakarta terbebas dari topeng monyet dan kami mulai merealisasikan program itu pekan ini," kata Jokowi kepada media lokal.
Jokowi menambahkan jika monyet yang disita akan mendapat pengawasan Dinas Pertanian dan Kelautan Jakarta, sedangkan para pawang akan dilatih kemampuan baru untuk dapat memperoleh pekerjaan lain.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar