Manajemen Arema Indonesia serius mendatangkan Marquee Player atau pemain-pemain bintang dunia untuk memperkuat Singo Edan di liga unifikasi 2014. Pemain yang menjadi incaran Arema adalah Pablo Aimar, Michael Ballack, Michael Owen, serta Juan Roman Riquelme.
Arema terus melakukan penjajakan untuk mendatangkan salah satu dari keempat pemain tersebut untuk merumput di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pablo Aimar (33) pernah menjadi penggawa klub Spanyol Valencia, kini dirinya bermain untuk salah satu klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Juan Roman Riquelme (36) bermain untuk klub Argentina Boca Juniors, setelah tak terpakai di Eropa. Michael Owen (33), musim lalu bermain di Stoke City setelah tidak bersinar di Machester United. Owen sering terkena cedera setelah meninggalkan Liverpool ke Real Madrid pada 2004, namun dirinya belum memutuskan pensiun.
Marquee player incaran Arema yang sudah pensiun adalah Michael Ballack. Ballack terakhir memperkuat Bayer Leverkusen setelah sukses di Liga Inggris bersama Chelsea. Manajemen mengatakan jika langkah ini sebagai bukti jika Arema adalah klub kaya. "Arema ingin mempertajam aspek marketing. Berdasarkan kalkulasi kami, kedatangan marquee player akan memberikan dampak positif terhadap sponsor. Nilai tawar klub akan bertambah," ujar Direktur Bisnis Arema Cronous Fuad Ardiansyah.
Meskipun tidak lagi muda, keempat pemain tersebut dianggap masih mampu berlaga di pertandingan sepak bola Indonesia dengan jadwal yang tidak begitu ketat. "Mereka sudah berumur tapi masih memiliki kualitas yang sangat bagus. Publik sepak bola Indonesia tentu sangat paham dengan kemampuan mereka," tambah Fuad.
Fuad menambahkan jika Arema tidak akan rugi jika berhasil mendatangkan mereka meskipun nilai kontraknya lebih mahal dibanding pemain lokal atau asing di Indonesia. Indonesia sudah pernah mendatangkan marquee player, yaitu legenda Kamerun, Roger Milla yang memperkuat Pelita Jaya pada 1994/1995, serta Putra Samarinda di musim 1995/1996. Musim 2011/2012, Mitra Kukar mendatangkan striker Inggris Markus Bent, namun berakhir gagal dan menjadi proyek merugi.
sumber
Arema terus melakukan penjajakan untuk mendatangkan salah satu dari keempat pemain tersebut untuk merumput di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pablo Aimar (33) pernah menjadi penggawa klub Spanyol Valencia, kini dirinya bermain untuk salah satu klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Juan Roman Riquelme (36) bermain untuk klub Argentina Boca Juniors, setelah tak terpakai di Eropa. Michael Owen (33), musim lalu bermain di Stoke City setelah tidak bersinar di Machester United. Owen sering terkena cedera setelah meninggalkan Liverpool ke Real Madrid pada 2004, namun dirinya belum memutuskan pensiun.
Marquee player incaran Arema yang sudah pensiun adalah Michael Ballack. Ballack terakhir memperkuat Bayer Leverkusen setelah sukses di Liga Inggris bersama Chelsea. Manajemen mengatakan jika langkah ini sebagai bukti jika Arema adalah klub kaya. "Arema ingin mempertajam aspek marketing. Berdasarkan kalkulasi kami, kedatangan marquee player akan memberikan dampak positif terhadap sponsor. Nilai tawar klub akan bertambah," ujar Direktur Bisnis Arema Cronous Fuad Ardiansyah.
Meskipun tidak lagi muda, keempat pemain tersebut dianggap masih mampu berlaga di pertandingan sepak bola Indonesia dengan jadwal yang tidak begitu ketat. "Mereka sudah berumur tapi masih memiliki kualitas yang sangat bagus. Publik sepak bola Indonesia tentu sangat paham dengan kemampuan mereka," tambah Fuad.
Fuad menambahkan jika Arema tidak akan rugi jika berhasil mendatangkan mereka meskipun nilai kontraknya lebih mahal dibanding pemain lokal atau asing di Indonesia. Indonesia sudah pernah mendatangkan marquee player, yaitu legenda Kamerun, Roger Milla yang memperkuat Pelita Jaya pada 1994/1995, serta Putra Samarinda di musim 1995/1996. Musim 2011/2012, Mitra Kukar mendatangkan striker Inggris Markus Bent, namun berakhir gagal dan menjadi proyek merugi.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar