Seorang pastor perempuan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pastor setelah menikah dengan sesama jenis.
Bishop Allyson Abrams, 43, mengundurkan diri dari gereja Zion Progress Baptist di Detroit setelah lima tahun mengabdi di sana. Dia menikahi Diana Williams di Lowa, daerah yang mengijinkan pernikahan sejenis, pada Maret lalu Abraham mengatakan bahwa menikah adalah pilihannya sendiri, bukan berdasarkan paksaan orang lain.
“Saya terbuka terhadap cinta jenis apapun. Saya tidak hanya terbuka pada hubungan dengan lawan jenis, namun juga sesama jenis,” ujarnya.
Abrams mengatakan bahwa Williams adalalah teman baiknya. Abrams juga mengundurkan diri dari sebuah organisasi Council of Baptist Pastor of Detroit and Vicinity.
Pengunduran dirinya terjadi beberapa hari setelah hakim di pengadilan membahas perubahan peraturan yang melarang pernikahan sejenis.
Abrams pernah menulis dalam blognya bahwa larangan pernikahan sesama jenis adalah sebuah diskriminasi terhadap keinginan seseorang untuk memilih jalan hidupnya. Ia juga berpendapat bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk membantu setiap manusia memilih pasangan hiudpnya dan menghargai pilihan orang lain.
sumber
Bishop Allyson Abrams, 43, mengundurkan diri dari gereja Zion Progress Baptist di Detroit setelah lima tahun mengabdi di sana. Dia menikahi Diana Williams di Lowa, daerah yang mengijinkan pernikahan sejenis, pada Maret lalu Abraham mengatakan bahwa menikah adalah pilihannya sendiri, bukan berdasarkan paksaan orang lain.
“Saya terbuka terhadap cinta jenis apapun. Saya tidak hanya terbuka pada hubungan dengan lawan jenis, namun juga sesama jenis,” ujarnya.
Abrams mengatakan bahwa Williams adalalah teman baiknya. Abrams juga mengundurkan diri dari sebuah organisasi Council of Baptist Pastor of Detroit and Vicinity.
Pengunduran dirinya terjadi beberapa hari setelah hakim di pengadilan membahas perubahan peraturan yang melarang pernikahan sejenis.
Abrams pernah menulis dalam blognya bahwa larangan pernikahan sesama jenis adalah sebuah diskriminasi terhadap keinginan seseorang untuk memilih jalan hidupnya. Ia juga berpendapat bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk membantu setiap manusia memilih pasangan hiudpnya dan menghargai pilihan orang lain.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar