Sebagian dari para pelaku melengkapi dirinya dengan senjata tajam jenis pedang. Sebab, ada tiga warga setempat mengalami luka akibat senjata tajam.
"Pelakunya ada yang membawa pedang karena ada warga terkena sabetan senjata tajam," kata Rumanto, warga setempat kepada Okezone, Sabtu (5/10/2013) malam.
Meski terkena sabetan sajam, namun kondisi keiga korban sadar dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, tak jauh dari lokasi kejadian. Pernyerangan itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB saat beberapa pemuda sedang nongkrong di kampungnya.
"Yang kena (bacok) sudah dibawa ke RS Bhayangkara, mereka selamat, masih sadar," kata bapak dua anak itu.
Dia mengaku tidak mengetahui motif dibalik penyerangan. Namun, beberapa waktu lalu kejadian serupa juga terjadi tetapi tidak sampai ada yang terluka serius.
Petugas kepolisian yang mendapat informasi langsung menuju lokasi kejadian. Mereka melakukan pendekatan pesuasif untuk mengurai akar masalah yang terjadi.
Akses jalan menuju perkampungan di sebelah utara Proliman, Jalan Raya Yogya-Solo sempat ditutup polisi. Lokasi yang berada disebelah barat Candi Prambanan itu sempat gempar hingga menyebabkan pengendara yang melintas bertanya-tanya apa yang terjadi.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin membenarkan insiden penyerangan itu. Pihaknya berharap tidak terjadi aksi balasan yang dilakukan warga terhadap kelompik penyerang.
"Kita masih berjaga-jaga sambil mengurai akar masalah, suasananya saat ini kondusif," katanya singkat.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar