Tak banyak yang tahu mengenai Pulau Poya Lisa. Namanya yang tak tercantum dalam peta membuat pulau ini tak begitu populer. Sebenarnya, Pulau Poya Lisa masih termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. Pulau terpencil ini menyimpan keindahan yang mengundang decak kagum setiap orang yang pernah mengunjunginya.
Hamparan laut luas berwarna biru turquoise dan sebening kristal sungguh sebuah pemandangan luar biasa cantik yang akan membuat Anda terkagum-kagum. Terumbu karang yang cantik dan alami di sekitar lepas pantai pulau ini juga pantas dijelajahi dengan snorkeling. Setibanya di pulau kecil yang luasnya hanya 5 hektare ini, hamparan pasir yang berkilau tertimpa matahari akan menyambut Anda.
Sebenarnya, pulau indah ini adalah milik pribadi. Adalah Ismail, seorang mantra kesehatan di Bomba yang memiliki pulau ini. Nama pulau, Poya dan Lisa, berasal dari dua orang yang berbeda. Poya adalah nama seoang yang pertama kali menanam pohon kelapa di pulau ini. Sementara, Lisa adalah nama seorang wanita berkebangsaan Jerman yang menetap selama satu bulan di pulau ini. Ia ingin namanya diabadikan di pulau indah ini.
Sebagai sebuah pulau terpencil, untuk dapat berkeliling di sekitar Pulau Poya paling tepat dengan perahu atau kapal kecil. Perjalanan menggunakan perahu biasanya ditemani seorang pemandu, dan tentunya seorang yang menggerakkan dan mengarahkan perahu yang dapat disewa dengan tarif Rp300 ribu tersebut. Andapun dapat singgah ke pulau-pulau kecil lainnya yangn memang banyak di sekitar ini, seperti dikutip dari Indonesiatravel, Selasa (26/2/2013).
Untuk dapat menikmati pulau ini, Anda dapat memanfaatkan fasilitas empat buah penginapan yang ada. Tarifnya cukup murah, hanya Rp150ribu per malam dan sudah termasuk makan tiga kali sehari. Menu yang disajikan pun bervariasi dan lezat. Tak hanya itu saja, pulau ini dikenal dengan keramahan para pengelola penginapan.
Pulau Poya Lisa merupakan tempat yang tepat untuk istirahat dari rutinitas sehari-hari Anda karena tak ada sinyal untuk ponsel. Penggunaan listrik pun terbatas, sehingga Anda harus mencari tahu kapan saja pasokan listrik akan mati. Penggunaan krim tabir surya, obat antinyamuk, topi, dan kacamata hitam sangat disarankan di sini.
sumber
Hamparan laut luas berwarna biru turquoise dan sebening kristal sungguh sebuah pemandangan luar biasa cantik yang akan membuat Anda terkagum-kagum. Terumbu karang yang cantik dan alami di sekitar lepas pantai pulau ini juga pantas dijelajahi dengan snorkeling. Setibanya di pulau kecil yang luasnya hanya 5 hektare ini, hamparan pasir yang berkilau tertimpa matahari akan menyambut Anda.
Sebenarnya, pulau indah ini adalah milik pribadi. Adalah Ismail, seorang mantra kesehatan di Bomba yang memiliki pulau ini. Nama pulau, Poya dan Lisa, berasal dari dua orang yang berbeda. Poya adalah nama seoang yang pertama kali menanam pohon kelapa di pulau ini. Sementara, Lisa adalah nama seorang wanita berkebangsaan Jerman yang menetap selama satu bulan di pulau ini. Ia ingin namanya diabadikan di pulau indah ini.
Sebagai sebuah pulau terpencil, untuk dapat berkeliling di sekitar Pulau Poya paling tepat dengan perahu atau kapal kecil. Perjalanan menggunakan perahu biasanya ditemani seorang pemandu, dan tentunya seorang yang menggerakkan dan mengarahkan perahu yang dapat disewa dengan tarif Rp300 ribu tersebut. Andapun dapat singgah ke pulau-pulau kecil lainnya yangn memang banyak di sekitar ini, seperti dikutip dari Indonesiatravel, Selasa (26/2/2013).
Untuk dapat menikmati pulau ini, Anda dapat memanfaatkan fasilitas empat buah penginapan yang ada. Tarifnya cukup murah, hanya Rp150ribu per malam dan sudah termasuk makan tiga kali sehari. Menu yang disajikan pun bervariasi dan lezat. Tak hanya itu saja, pulau ini dikenal dengan keramahan para pengelola penginapan.
Pulau Poya Lisa merupakan tempat yang tepat untuk istirahat dari rutinitas sehari-hari Anda karena tak ada sinyal untuk ponsel. Penggunaan listrik pun terbatas, sehingga Anda harus mencari tahu kapan saja pasokan listrik akan mati. Penggunaan krim tabir surya, obat antinyamuk, topi, dan kacamata hitam sangat disarankan di sini.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar