Seorang buronan penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) ternyata hidup mewah di Australia. Namun pada akhirnya petualangannya terungkap dan buronan itu pun dikembalikan ke AS.
Tobechi Onwuhara, hidup dalam kemewahan di Sidney, Australia. Padahal saat bersamaan, dirinya tengah buron atas kasus penipuan di Amerika. Warga Amerika keturunan Nigeria itu, diketahui telah merugikan banyak orang hingga mencapai USD44 juta atau Rp425,2 miliar (Rp9.665 per USD).
Penipuan yang dilakukan oleh pria berusia 33 tahun itu, termasuk penipuan melalui dunia maya. Setelah tertangkap di Sidney, Onwuhara akhirnya dikembalikan ke AS.
"Onwuhara ditangkap berdasarkan permintaan dari Pemerintah Amerika Serikat. Pada 29 Januari, Kementerian Kehakiman memutuskan untuk mengembalikan Onwuhara ke AS," ujar juru bicara Kejaksaan Agung Australia, seperti dikutip Sidney Morning Herald, Senin (18/2/2013).
Onwuhara dilaporkan tinggal di Sidney sejak menghilang pada Agustus 2008 silam. Selama di Australia, Onwuhara hidup mewah dari satu hotel ke hotel lainnya. Dirinya bahkan kerap keluar masuk tempat judi dengan dikelilingi penari striptis dan perhiasan mewah.
Kini FBI mendata Onwuhara telah tertangkap namun tidak memberikan detail lengkap mengenai penangkapannya. Sebelumnya, FBI mengumumkan uang hadiah sebesar USD25 ribu atau sekira Rp241,6 juta.
sumber
Tobechi Onwuhara, hidup dalam kemewahan di Sidney, Australia. Padahal saat bersamaan, dirinya tengah buron atas kasus penipuan di Amerika. Warga Amerika keturunan Nigeria itu, diketahui telah merugikan banyak orang hingga mencapai USD44 juta atau Rp425,2 miliar (Rp9.665 per USD).
Penipuan yang dilakukan oleh pria berusia 33 tahun itu, termasuk penipuan melalui dunia maya. Setelah tertangkap di Sidney, Onwuhara akhirnya dikembalikan ke AS.
"Onwuhara ditangkap berdasarkan permintaan dari Pemerintah Amerika Serikat. Pada 29 Januari, Kementerian Kehakiman memutuskan untuk mengembalikan Onwuhara ke AS," ujar juru bicara Kejaksaan Agung Australia, seperti dikutip Sidney Morning Herald, Senin (18/2/2013).
Onwuhara dilaporkan tinggal di Sidney sejak menghilang pada Agustus 2008 silam. Selama di Australia, Onwuhara hidup mewah dari satu hotel ke hotel lainnya. Dirinya bahkan kerap keluar masuk tempat judi dengan dikelilingi penari striptis dan perhiasan mewah.
Kini FBI mendata Onwuhara telah tertangkap namun tidak memberikan detail lengkap mengenai penangkapannya. Sebelumnya, FBI mengumumkan uang hadiah sebesar USD25 ribu atau sekira Rp241,6 juta.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar