Pembalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto gagal meraih poin pada sprint race lomba balap mobil GP2 Series putaran ketujuh di Sirkuit Silverstone, Inggris, akibat mobil yang dikendarainya "understeer"
Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay melalui keterangan tertulis, Minggu (8/7) malam, menyebutkan, Rio tetap bisa menyelesiakan lomba race kedua dengan menempati posisi ke-12 dengan catatan wajtu 38 menit 17,127 detik.
Pembalap berusia 18 tahun tersebut mengalami masalah ban bagian depannya membuat mobil Rio mengalami "understeer" sehingga harus kehilangan beberapa posisi.
Dengan kondisi seperti ini Rio terpaksa membuka jalan kepada beberapa pembalap termasuk Fabio Onidi (Scideria Coloni), Marcus Ericsson (iSport International), dan James Calado (Lotus GP) untuk menghindari potensi tabrakan atau terkena penalti.
Rio Haryanto yang mendapat dukungan penuh dari PT Pertamina (Persero) tersebut mengalami masalah "understeer" sejak putaran keempat ditambah dengan kerusakan pada "sidepod holder" akibat kontak dengan pebalap Fabio Leomer.
Pada putaran kedelapan, Rio sempat menyalip rekan satu timnya di Marussia Carlin, Max Chilton yang harus puas dengan posisi ke-19 dengan catatan waktu 34 menit 18,532 detik.
Juara pada seri ketujuh di Silverstone Inggris ini direbut dari tim Arden International Luiz Razia dengan catatan waktu 37 menit 28,656 detik, sedangkan kedua direbut pembalap Italia dari tim DAMS Davide Valsecchi dengan catatan waktu 37 menit 34,298 detik.
Finis ketiga direbut rekan Davide di tim DAMS Filipe Nasr dengan catatan waktu 37 menit 46,431 detik, keempat Esteban Gutierrez (Lotus GP) 37 menit 48,625 detik, sedangkan kelima J Palmer (iSport International) 37 menit 48,525 detik.
Rio Haryanto seusai lomba mengatakan, pada awal balapan, semuanya berjalan dengan baik tetapi menjelang putaran ke-10 ban depannya menjadi semakin parah dengan masalah "understeer".
"Tim kami sedang melakukan investigasi dengan masalah 'understeer' yang belum pernah saya alami pada balapan-balapan sebelumnya," kata Rio Haryanto.
Manajer Teknis Piers Hunnisett mengatakan, pada awalnya Rio tidak mengalami masalah apapun, tetapi masalah pada ban depannya mulai terasa dan kemungkinan pada konstruksi bannya.
Menurut dia, para teknisi dari Pirelli (produsen ban GP2 Series dan F1) juga mulai melakukan pemerikasaan dan investigasi pada masalah ban yang digunakan Rio.
Seri kedelapan lomba balap mobil GP2 Series direncanakan dimainkan di Sirkuit Hockenheimring, Jerman, 20-22 Juli mendatang. Sirkuit di Jerman ini termasuk sirkuit berkarakteristik sangat cepat.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar