Kelompok Ansar Dine yang terkoneksi dengan Al-Qaeda menghancurkan makam-makam kuno di Mali, Afrika Barat. Kelompok jaringan Islam ini menggunakan Kalashnikovs untuk menghancurkan komplek makam Timbuktu yang masuk daftar UNESCO.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah UNESCO mendaftarkan Timbuktu sebagai warisan budaya. "Mereka bersenjata dan telah mengepung. Hampir seluruh bangunan hancur,"kata sebuah sumber seperti dikutip Guardian.
Menurut beberapa saksi, Ansar Dine menghancurkan makam tiga orang suci yaitu Sidi Mahmoud, Sidi el-Mokhtar dan Alfa Moya. Ansar Dine menganggap makam kuno dari versi Sufi lokal Islam adalah musyrik. Sebab mereka mendukung hukum syariah ketat.
Monumen dan mausoleum Timbuktu sendiri adalah peninggalan zaman keemasan abad ke-16. Terletak di rute perdagangan Sahara yang biasanya menukar emas dari utara Arab dengan budak dari selatan. Timbuktu juga berkembang sebagai rumah para imam, ahli taurat dan ahli hukum.
Awal Juli 2012, komite UNESCO telah menerima permintaan pemerintah Mali untuk menempatkan Timbuktu sebagai kuil, candi atau situs warisan dunia yang terancam punah.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar