ILUSTRASI
Lagi-lagi pemerintah China membatasi rakyatnya dalam hal mengakses internet. Kali ini, para pengguna internet di China tidak dapat mengakses situs berita Bloomberg lantaran pemblokiran yang dilakukan pihak berwenang di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pemblokiran situs berita ini berawal ketika Bloomberg memuat artikel mengenai Wakil Presiden Xi Jinping. Seperti diketahui, ia merupakan kandidat presiden China untuk periode selanjutnya.
Hal ini bukanlah kali pertama China memblokir situs yang memuat isu-isu sensitif. Sebelumnya, akun sosial media milik New York Times pun tidak dapat diakses selama beberapa jam.
“Situs Bloomberg.com dan Businessweek.com saat ini tidak dapat diakses di China, Kami percaya ini terkait dengan tulisan yang dimuat pada Jumat pagi,” terang Bloomberg kepada BBC, Sabtu (30/6/2012).
Artikel tersebut mengungkapkan harta milik Wakil Presiden Xin Jinping yang mencapai USD376 Juta. Jumlah kekayaan tersebut berasal dari investasi di beberapa perusahaan.
Kemudian, Bloomberg juga mewartakan keluarga Xin Jinping memiliki lahan pribadi yang terletak di Hong Kong, bila dikisar harga lahan tersebut mencapai USD31.5 juta serta ditambah dengan enam aset properti dengan total USD24.1 juta.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar