Perusahaan-perusahaan tersebut, yakni PT Buana Surya Makmur yang bergerak di bidang perindustrian, PT Pesona Gerbang Karawang di bidang usaha industri pembangunan, dan PT Griya Pancaloka yang berbalatar belakang bisnis perhotelan.
Transaksi yang dimaksud yakni
1. PT Agung Podomoro Land Tbk mengambilalih sebesar 99,9 persen saham PT Buana Surya Makmur.
2. PT Agung Podomoro Land Tbk mengambilalih sebesar 75 persen saham PT Griya Pancaloka.
3. PT Agung Podomoro Land Tbk mengambilalih sebesar 90 persen saham PT Pesona Gerbang Karawang.
Seperti dilaporkan dalam keterangan resmi yang diterima okezone, Selasa (6/3/2012), persetujuan akuisisi tersebut telah ditandatangani oleh pihak Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Tadjuddin Noer Said dan telah sesuai dengan Pasal 28 dan 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat jo Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (PP No.57/2010.
Akuisisi ini merupakan strategi APL dalam mengembangkan usaha dengan cara mengambil alih perusahaan-perusahaan yang dinilai memiliki prospek baik untuk dikembangkan.
Dalam proses pemeriksaan dokumen diketahui bahwa nilai aset gabungan tersebut, yakni :
1. PT Agung Podomoro Land Tbk dengan PT Buana Surya Makmur sebesar Rp7,877 triliun.
2. PT Agung Podomoro Land Tbk dengan PT Pesona Gerbang Karawang sebesar Rp7,599 trilliun.
3. PT Agung Podomoro Land Tbk dengan PT Griya Pancaloka sebesar Rp7,877 triliun.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar