Seorang warga pemilik peternakan ayam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memiliki seekor ayam unik yakni memiliki empat kaki.
Sejak ayakm itu lahir lima hari lalu, peternakan milik Sutan Rumah Panjang di Padang Gaduik, Kecamatan Tilatang, itu ramai dikunjungi warga yang penasaran ingin melihat langsung ayam bangkok yang lahir dari induk petarung itu.
Namun dari empat kaki, hanya dua yang aktif digunakan untuk berjalan. Sedangkan dua lainnya tergantung di organ tubuh belakang dengan ukuran sedikit lebih kecil dari dua kaki aktif.
Sutan mengatakan anak ayam itu menetas bersama sembilan telur lainnya. Namun hanya satu yang berkaki empat lainnya normal.
“Pagi itu saya melihat kaki anak ayam ini ada empat. Padahal sebelumnya saya merasa telur yang satu ini tidak akan menetas karena sembilan ekor lainnya sudah menetas lebih dulu. Baru tiga jam sesudah itu ayam ini menetas dengan jumlah kaki empat. Induk dan anak ayam yang lainnya normal,” ujar Sutan, Senin (26/3/2012).
Dia mengaku sudah banyak warga yang ingin membeli ayam unik berwarna kuning-hitam itu, namun pria berusia 68 tahun itu tidak berniat melepasnya.
Namun sembilan ekor yang sama-sama menetas dengan ayam unik itu laris dipesan dan akan diambil pembeli pekan ini.
sumber
Sejak ayakm itu lahir lima hari lalu, peternakan milik Sutan Rumah Panjang di Padang Gaduik, Kecamatan Tilatang, itu ramai dikunjungi warga yang penasaran ingin melihat langsung ayam bangkok yang lahir dari induk petarung itu.
Namun dari empat kaki, hanya dua yang aktif digunakan untuk berjalan. Sedangkan dua lainnya tergantung di organ tubuh belakang dengan ukuran sedikit lebih kecil dari dua kaki aktif.
Sutan mengatakan anak ayam itu menetas bersama sembilan telur lainnya. Namun hanya satu yang berkaki empat lainnya normal.
“Pagi itu saya melihat kaki anak ayam ini ada empat. Padahal sebelumnya saya merasa telur yang satu ini tidak akan menetas karena sembilan ekor lainnya sudah menetas lebih dulu. Baru tiga jam sesudah itu ayam ini menetas dengan jumlah kaki empat. Induk dan anak ayam yang lainnya normal,” ujar Sutan, Senin (26/3/2012).
Dia mengaku sudah banyak warga yang ingin membeli ayam unik berwarna kuning-hitam itu, namun pria berusia 68 tahun itu tidak berniat melepasnya.
Namun sembilan ekor yang sama-sama menetas dengan ayam unik itu laris dipesan dan akan diambil pembeli pekan ini.
sumber
0 komentar :
Posting Komentar