Taipan asal Meksiko Carlos Slim selama tiga tahun berturut-turut kembali menduduki peringkat pertama orang kaya di dunia versi Forbes, dengan jumlah kekayaan sebesar 69 miliar dolar Amerika dari bisnis utamanya di bidang telekomunikasi.
Meskipun kekayaannya turun dibandingkan tahun lalu -- yang diperkirakan Forbes bisa mencapai 74 miliar dolar Amerika, kekayaan yang dimiliki Slim jauh berada di atas pendiri Microsoft yang diperkirakan memiliki kekayaan 7 miliar dolar Amerika pada tahun ini. Merosotnya harta Slim tak lepas dari penurun ekonomi dan devaluasi mata uang Peso.
Slim yang saat ini berusia 72 tahun merupakan warga Meksiko keturunan Libanon. Dia memulai karir bisnisnya pada usia 10 tahun dengan menjual permen dan minuman kepada keluarganya dan dikemudian hari mengukir namanya dengan investasi nan agresif selama krisis.
Slim membangun kekayaannya dengan mengdirikan raksasa telekomunikasi, Telmex, setelah mengakuisisinya dari pemerintah pada 1990. Dia kemudian melakukan perluasan dengan menjangkau layanan seluler dengan mendirikan Telcel yang mendominasi pasar tersebut.
Kini, Grup Carso hadir hampir di seluruh bisnis yang ada di Meksiko seperti swalayan, perusahaan kontruksi, pertambangan dan grup keuangan Inbursa.
Sumber kekayaan Slim saat ini yakni grup telekomunikasi America Movil mempunyai 225 juta pelanggan yang berada di 18 negara mulai dari seluruh Amerika Serikat hingga ke Amerika Selatan.
Meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa banyaknya, ternyata Slim menikmati kesederhanaan dalam hidupnya. Di dalam satu biografi disebutkan Slim membatasi gaji bulanannya hingga 24.000 dolar, dan banyak orang yang bertemu dengan Slim mengatakan dia tidak sombong.
Slim mengatakan kepada Forbes kalau dia masih menyetir mobilnya Marcedes yang sudah berumur empat tahun --dengan kawalan keamanan.
Seperti layaknya orang kaya di belahan dunia, Slim juga mendermakan sebagian kekayaannya bagi pendidikan dan kesehatan melalui dua yayasan sosialnya. Slim mengatakan tujuan terbesar dalam hidupnya adalah memerangi kemiskinan.
"Membawa orang miskin keluar dari kemiskinan dan kemudian menempatkan mereka dan ekonomi modern adalah langkah yang terbaik bagi perekonomian, negara, masyarakat dan bisnis. Itu merupakan investasi terbaik," kata Slim.
Slim juga pencinta seni, koleksi yang dimilikinya terbesar di Amerika Latin. Slim mempunyai sekitar 300 karya pemahat asal Perancis, Auguste Roden, Sebagian dari karya-karya itu dipajang di Museum Soumaya di Meksiko City. Soumaya merupakan nama istri terakhir Slim. Bagian depan museum itu berupa lengkungan logam dan dibuka pada tahun lalu.
Slim yang merupakan penggemar fanatik olahraga baseball mempunyai enam anak-anak. Meskipun sehari-hari dia menyerahkan jalannya perusahaan kepada anggota keluarga dan mitranya, bisnis terus tumbuh dan berkembang.
Grup Carso pada Selasa mengumumkan akan menginvestasikan dana sedikitnya 4,7 miliar dolar di Meksiko pada tahun ini.
Sementara Telmex dan Telce berkompetisi dengan perusahaan telepon dan kabel Meksiko, Slim berusaha masuk ke pasar televisi.
Perusahan Slim, America Movil, memberikan paket penawaran berupa telepon, internet dan televisi di seluruh Amerika Latin. Namun di Meksiko, tawaran televisi tersebut sudah diblokir.
Dia memperoleh kemenangan saat pengawas persaingan usaha memblokir perjanjian televisi senilai 1,6 miliar dolar, yang menghubungkan kerajaan bisnisnya dengan dua saluran televisi analog, Televisa dan TV Azteca.
Namun Telcel melakukan banding atas tuntutan senilai satu juta dolar itu yang dituntut oleh pengawas usaha pada tahun lalu atas dugaan praktik monopoli.
Laporan yang dikeluarkan Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) mengatakan kurangnya kompetisi di bidang telekomunikasi di Meksiko menelan dana rakyat Meksiko 25 miliar dolar setiap tahunnya. Namun Slim dengan tegas membantah jika dia seorang monopolis dimana perusahaannya menerapkan biaya yang mahal.
"Itu hanya isu yang dihembuskan oleh para pesaing bisnis, tapi kebenarannya, mereka akan mengambil pasar kami," bantah Slim.
0 komentar :
Posting Komentar