Memanjat Puncak Bukit Setiap Kali Ke Sekolah


Semangat untuk sekolah tidak putus, meski harus menempuh bahaya sekalipun. Ini terjadi di dataran China Selatan, di sebuah desa yang berada di puncak bukit dan hanya dihuni 100 orang. Semua kegiatan mereka harus turun menuju lembah bawah, ternasuk bersekolah. Untuk itu mereka menggunakan tangga kayu yang disampirkan di dinding tebing agar bisa turun ke lembah bawah.
 photo MemanjatPuncakBukitSetiapKaliKeSekolah2_zps2dd94853.jpg
 photo MemanjatPuncakBukitSetiapKaliKeSekolah5_zps0a88f31f.jpg
Seorang murid 5 tahun Liu Dan mengatakan saat dia menuruni tangga ataupun memanjat keatas dia mencoba tidak melihat kebawah. Desa yang terletak di pegunungan terpencil di Badagong Sangzhi bisa dikatakan terisolasi. Ada jalan yang lebih aman, namun harus memutar bukit dan memakan waktu 4 jam. Dengan menuruni tangga jelas menghemat waktu walaupun penuh resiko. Penduduk desa telah meminta pejabat setempat untuk membuatkan jalan ke lembah sehingga anak-anak tidak perlu mengambil resiko menggunakan tangga untu kbersekolah, namun harapan itu mengalami kendala karena medan yang sulit akan membutuhkan biaya sangat besar.



Penulis : Ben Beckman, SE ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Memanjat Puncak Bukit Setiap Kali Ke Sekolah ini dipublish oleh Ben Beckman, SE pada hari Minggu, 21 April 2013 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terima kasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Memanjat Puncak Bukit Setiap Kali Ke Sekolah
 

0 komentar :

Posting Komentar

Klik Iklanya 1 Kali Agar Blog Ini Tetap Berkreasi